PEKANBARU iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan ada sejumlah titik lonsor. Ada beberapa titik rawan longsong yang tersebar di beberapa tempat yang perlu diwaspadai.
Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal menyebutkan daerah rawan longsor itu adalah jalur lintas Riau - Sumatera Barat (Sumbar) - XIII Koto Kampar, Kemudian jalur Taluk Kuantan yang berbatasan dengan Sumbar. Selanjutnya adalah jalur Rengat - Tembilahan dan jalan lintas perbatasan Riau-Jambi.
"Sekarang sudah memasuki musim penghujan ini tentunya berpotensi terjadinya bencana tanah longsor. Daerah yang rawan itu di titik-titik rawan bencana longsor yang ada di sejumlah daerah di Riau, jadi perlu diwaspadai," kata Edy, Selasa (6/12/2022).
Pemerintah Provinsi sendiri sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Status siaga banjir dan longsor itu berlaku dari 1 hingga 21 Desember 2022.
Terkait daerah rawan tersebut pihak BPBD Riau melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan pemda setempat untuk siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana tanah longsor. Sehingga petugas dan alat berat bisa langsung diturunkan untuk melakukan pembersihan lokasi longsor.
"Harus mempersiapkan diri apabila terjadi banjir dengan melakukan evakuasi terutama ibu hamil, balita, lansia, dan orang - orang yang sakit yang berada di rumah. Kita semua patut waspada,” tukasnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung