BENGKALIS, iNewsPekanbaru.id Peristiwa tragis menimpa seorang petani wanita bernama Natalia Manalu (38) di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Ia tewas setelah diinjak kawanan gajah liar yang memasuki ladang miliknya pada Rabu dini hari, 6 Agustus 2025.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Natalia bersama sang suami, Oslen Panjaitan, sedang beristirahat di pondok ladang mereka. Sekitar pukul 03.00 WIB, keduanya terbangun karena mendengar suara gaduh dari luar pondok. Saat memeriksa, mereka melihat kawanan gajah liar berada di sekitar ladang.
Menurut keterangan Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, Natalia dan Oslen sempat mencoba menghalau gajah-gajah tersebut agar menjauh dari pondok mereka. Namun, kawanan hewan besar itu justru mendekat dan mulai menunjukkan perilaku agresif.
“Korban mencoba mengusir gajah dengan menyalakan senter, yang justru menarik perhatian kawanan gajah. Suaminya sempat mencoba mengalihkan perhatian gajah agar istrinya bisa lari, tapi upaya itu tidak berhasil,” ujar AKBP Budi Setiawan, Kamis (7/8/2025).
Dalam proses pengalihan perhatian tersebut, Oslen terjatuh ke dalam parit. Sementara itu, Natalia dikejar dan akhirnya diinjak oleh salah satu gajah. Oslen mengaku sempat mendengar teriakan istrinya meminta tolong, namun tak mampu mendekat karena takut diserang.
Saat fajar tiba, sekitar pukul 06.00 WIB, Oslen kembali ke lokasi kejadian dan menemukan istrinya telah tewas dengan luka parah di tubuhnya akibat injakan gajah.
“Korban meninggal dunia di tempat. Jenazah telah dievakuasi dan kini berada di rumah duka. Korban meninggalkan suami dan tiga orang anak. Pihak keluarga tengah mempersiapkan proses pemakaman,” tambah Kapolres.
Peristiwa ini menambah panjang daftar konflik antara manusia dan satwa liar di Riau. Perambahan kawasan hutan lindung tempat habitat gajah jadi penyebab konflik tidak berkesudahan antara satwa liar dan manusia dia Riau.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait