Rokan Hulu iNews.id – Puluhan warga mendatangi rumah seorang terduga pelaku pencabulan berinisial MP (47) di Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. MP diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur dan sempat melarikan korban ke Provinsi Jami.
Warga dan pihak keluarga melakukan aksi demo dan mencoba mengusir pihak keluarga pelaku. Aksi warga ini mendapat pengawalan dari pihak TNI dan Polsek Bonai Darussalam. Mendapat informasi terkait warga mendatangi rumah pelaku pencabulan, petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M. Sitepu bersama Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus melaksanakan pengamanan dan mediasi.
Peltu M. Sitepu menjelaskan, kedatangan orang tua anak dibawah umur dan warga tersebut meminta pihak terkait agar lebih cepat mengusut tuntas permasalahan itu.
Selain itu, pihak keluarga korban juga meminta kepada keluarga MP agar meninggalkan tempat tinggalnya.
“Pihak keluarga korban juga meminta pelaku segera kembali dari pelariannya dan segera mempertangung jawabkan perbuatanya. Semua apa tuntutan keluarga telah kami catat sesuai apa yang telah disampaian. Pihak keluarga meminta keluarga pelaku meninggalkan desa,” kata Peltu M. Sitepu di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (5/4/2023).
Dijelaskannya, bahwa korban sempat dibawa lari MP, pria yang sudah beristri tersebut ke Jambi. Setelah berahari hari bersama pelaku korban diantar ke daerah Duri, Kabupaten Bengkalis oleh pelaku. Korban sebutnya saja Melati (16) mengaku dicabuli beberapa kali oleh pelaku.
"Kemudian pelaku menyuruh korban pulang ke rumah. Sementara pelaku masih menjadi buronan,"imbuhnya.
Kapolsek Bondai Iptu Suheri Sitorus menjelaskan dari keterangan saksi bahwa awal mulanya ada acara di rumah salah seorang warga. Disana korban bertemu dengan pelaku. Rumah korban dan pelaku berdekatan.
Peristiwa tersebut berawal,6 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB. Dimana, ada acara malam berinai di rumah salah seorang warga.“Rumah MP dan korban berhadapan. MP ada mengirimkan pesan chat menanyakan korban ingin kemana, setelah itu korban menjawab ingin ke acara berinai dimana saat itu posisi korban berada di depan rumah MP,” jelas Iptu Suheri Sitorus.
“Korban berjalan jalan kaki keacara berinai, oleh MP ternyata sudah menunggu korban di jalan, disaat itu korban menariknya ke areal kebun milik MP yang tidak jauh dari tempat berinai, disaat itu saudara MP mencabuli korban,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan, pada Kamis (13/3/2023) korban di bawa MP ke Propinsi Jambi. "Korban mengaku dicabuli beberapa kali oleh pelaku selama di Jambi.Visum sudah dilakukan dan pihak korban telah melapor. Saat ini, kami sedang melakukan pencarian terhadap pelaku,” tutupnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait