Rokan Hulu iNews.id - Sudah ada sekitar 342 ekor penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang sapi milik warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau secara klinis.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Christian Agung Nungroho meminta jajarannya untuk mempercepat vaksinasi PMK. Dimana, dalam kegiatan itu dipantau serta didampingi oleh petugas dari TNI Polri dan BPBD Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Dia mengatakan, saat ini untuk vaksinasi PMK telah disalurkan kepada sapi warga sebanyak 1000 ekor. Dapat diketahui, bantuan vaksin PMK tersebut berasal dari pemerintah pusat.
"Sudah, proses pengaplikasian vaksinasi PMK kepada sapi warga telah kami salurkan sebanyak 1000 ekor," ucap Christian Agung Nungroho Kamis (30/6/2022).
Ia juga menjelaskan, bahwa vaksinasi PMK di Kabupaten Rokan Hulu saat ini telah habis. Ia berharap, kedepan ada bantuan vaksin untuk di aplikasikan kepada sapi warga.
"Saat ini vaksinasi PMK telah habis. Jadi kami lagi menunggu vaksin. Hari ini, kegiatan kami melakukan pengaplikasian vitamin kepada sapi warga yang berada di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo,".
"Itu semua proses pencegahan virus PMK, dimana agar daya tahan tubuh pada sapi terbentuk. Kami berharap, kedepan bantuan vaksin PMK untuk Kabupaten Rokan Hulu ada dan kami siap mengaplikasikan kepada sapi warga yang memiliki hewan ternak rawan tertular PMK," jelasnya.
Christian Agung Nungroho menambahkan, saat ini virus PMK pada sapi telah menyebar di 11 desa yang terletak di 8 Kecamatan. Seperti, Kecamatan Kabun, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Tandun, Kecamatan Kunto Darussalam, Kecamatan Pagaran Tapah, Kecamatan Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai dan Kecamatan Rambah Hilir.
Sementara itu, dilokasi pengaplikasian vitamin pada sapi warga di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo, Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serka Mendrayani menghimbau agar warga tidak perlu panik dan khawatir. Seperti diketahui, virus PMK pada ternak tidak dapat menular atau menginfeksi kepada manusia.
"Saat ini, pemerintah telah melakukan langkah-langkah dalam pencegahan virus PMK dengan cara memberikan vaksinasi dan vitamin. Kegiatan itu, untuk menciptakan kekebalan daya tahan tubuh pada sapi dalam mencegah penyebaran virus PMK," tegas Serka Mendrayani.
Di tempat yang sama, Sumarjo (50) warga Desa Rambah Baru, sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan vitamin.
"Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan vitamin. Ya, saya berharap kegiatan ini bisa berjalan seterusnya pak biar sapi warga tetap sehat," tutupnya.
Petugas gabungan melaksanakan pengaplikasian vitamin kepada sapi warga dengan cara dor to dor.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait