get app
inews
Aa Text
Read Next : Ancaman Aksi Panjang: Ribuan Warga Pelalawan Tolak Relokasi dari TNTN, Datangi Kantor Gubernur Riau

Demo di Kantor Gubernur, Warga di Kawasan TNTN Tolak Relokasi

Senin, 21 Juli 2025 | 15:45 WIB
header img
Demo di Kantor Gubernur Riau, Warga Tolak Relokasi dari TNTN (ist(

PEKANBARU iNewsPekanbaru.id -  Ribuan masyarakat dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Pelalawan, Riau, menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Kantor Gubernur Riau pada Senin, 21 Juli 2025. Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana relokasi warga dan perkebunan sawit yang berada di dalam area taman nasional tersebut.

Aksi massa yang dimulai sejak pagi hari itu berlangsung dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Petugas bahkan harus memasang pagar berduri untuk mengamankan area sekitar Kantor Gubernur, mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam orasi yang disampaikan secara bergantian, perwakilan warga dengan tegas menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan relokasi. Mereka mendesak agar pihak Pusat Konservasi Hutan (PKH) mengurungkan niat untuk memindahkan warga serta membongkar perkebunan sawit yang telah menjadi mata pencarian utama bagi ribuan kepala keluarga selama bertahun-tahun.

"Kami tidak mau direlokasi mandiri. PKH memberi waktu bulan Agustus ini agar semua warga direlokasi," kata Wandri Saputra perwakilan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (APPM), Senin.

Dia menegaskan bahwa masyarakat tidak akan pergi dari lokasi tersebut. Mereka menilai bahwa lahan yang mereka tempati adalah tempat mereka mencari nafkah. "Pemerintah harus mendengarkan suara rakyat, bukan malah menindas kami dengan kebijakan yang merugikan kami," tambahnya.

Setelah berdemo, perwakilan warga melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah gubernur, pemerintah Kabupaten Pelalawan, polisi, dan TNI.

"Tadi putusan sementara bahwa warga akan didata. Pendataan warga akan diberi label kop yang akan dirilis media pemerintah," ucap Wandri.

Saat ini, Pemerintah melalui PKH terus menertibkan kawasan TNTN. Pemerintah menyatakan bahwa banyak area TNTN telah dijadikan kebun sawit dan permukiman. Sedikitnya ada 85 ribu hektare sawit dan permukiman yang ada dalam TNTN.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut