iNewsPekanbaru.id - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa serangan Israel ke negaranya tidak berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, sekaligus mencerminkan keadaan putus asa yang dialami oleh Israel. Panglima Tertinggi IRGC, Hossein Salami, menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan kesalahan perhitungan yang mengakibatkan dampak negatif bagi Israel.
"Serangan ilegal yang dilakukan oleh rezim Israel, yang haus darah, tidak hanya gagal tetapi juga menunjukkan kesalahan perhitungan serta keputusasaan mereka di medan perang," ungkap Salami, seperti dilansir dari Sputnik.
Pendapat serupa disampaikan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang menilai bahwa Israel telah salah langkah dengan menyerang Iran. Khamenei menegaskan bahwa Israel tidak memahami kekuatan dan tekad rakyat Iran.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengungkapkan bahwa pemerintah Iran sudah menerima sinyal akan datangnya serangan Israel sejak malam sebelum serangan terjadi. Ia menambahkan bahwa militer Iran siap menghadapi serangan tersebut, yang membantu meminimalkan kerusakan dan jumlah korban.
Serangan Israel, yang dimulai pada Sabtu dini hari, menunjukkan dinamika ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung