get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesawat Tempur F-35 Israel Kembali Ditembak Jatuh Iran, Total Sudah 4

Iran Nyatakan Sudah Jinakkan Iron Dome Israel

Rabu, 18 Juni 2025 | 19:23 WIB
header img
Iron Dome Israel (Foto okezone)

TEHERAN – Iran mengklaim berhasil menunjukkan dominasinya atas wilayah udara Israel setelah melancarkan Operasi True Promise 3 gelombang ke-11 yang melibatkan peluncuran rudal balistik Fattah generasi pertama. Juru bicara operasi, Kolonel Iman Tajik, menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti superioritas pertahanan dan kekuatan militer Iran.

“Rudal Fattah kami berhasil menembus sistem pertahanan Israel dan mengguncang tempat perlindungan mereka yang pengecut. Ini adalah pesan kekuatan dari Iran kepada sekutu Zionis di Tel Aviv yang hidup dalam fantasi kosong,” ujar Tajik, seperti dikutip kantor berita IRNA, yang dikutip iNewsPekanbaru.id (18/6/2025).

Menurutnya, sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel gagal mencegat serangan rudal yang menghantam beberapa lokasi strategis di wilayah Israel, termasuk Tel Aviv. Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan warga, serta puing-puing bangunan yang rusak parah akibat serangan tersebut.

Serangan rudal ini diklaim sebagai respon langsung terhadap agresi militer Israel pada 13 Juni lalu, yang menargetkan wilayah-wilayah permukiman di Iran. Dalam serangan itu, sejumlah pejabat tinggi militer Iran tewas, serta beberapa warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menunjuk komandan militer baru dan berjanji akan membuat "hidup menjadi suram" bagi Israel. Tak lama setelah itu, Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran yang disebut-sebut sebagai salah satu serangan terbesar Iran ke wilayah Israel.


Duta Besar Iran untuk Austria, Asadollah Eshragh-Jahromi, dalam wawancaranya dengan media Austria, menegaskan bahwa tindakan Iran adalah pembalasan yang sah dan bukan upaya meningkatkan ketegangan.

“Jika Israel menghentikan agresi, maka tindakan hukuman kami juga akan dihentikan. Namun, jika serangan berlanjut, kami tidak akan ragu memberikan balasan lebih keras,” katanya.

Iran juga menyerukan kepada negara-negara anggota PBB untuk mengutuk serangan Israel, yang dianggap melanggar hukum internasional dan kedaulatan nasional Iran. Ia juga menegaskan bahwa program nuklir Iran bersifat damai dan sepenuhnya diawasi oleh IAEA (Badan Energi Atom Internasional), berbeda dengan Israel yang bukan anggota Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Di sisi lain, media Israel melaporkan bahwa sejumlah kota besar seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa terkena dampak langsung serangan rudal. Aktivitas masyarakat dilaporkan lumpuh total, dengan warga menghabiskan sebagian besar waktu di dalam tempat perlindungan bawah tanah.

Hingga saat ini, pemerintah Israel belum memberikan tanggapan resmi atas klaim Iran mengenai penguasaan langit dan kegagalan sistem pertahanan mereka. Namun, analis militer menilai eskalasi ini dapat memicu konflik regional yang lebih luas jika tidak segera ditangani melalui diplomasi.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut