Kontroversi di Denmark Open yang Merugikan Tim Indonesia

DenmarkI iNews.id - Indonesia dikenal memiliki prestasi mentereng di olahraga bulutangkis dunia. Tak heran banyak negara atau lawan dari Indonesia yang berambisi menang melawan utusan Merah Putih. Sayangnya, beberapa di antara lawan wakil Indonesia itu menang dengan penuh kontroversi.

Pada  iven di Denmark Open, ada beberapa kontroversi. Ini semua merugikan Tim Indonesia. Ini akan dibahas di dalam artikel berikut.

Baca Juga

5 Wakil Indonesia Perempatfinal Denmark Open, Terjadi Perang Saudara

Diketahui, ada dua pebulutangkis Indonesia yang alami kontroversi hingga menelan kekalahan. Sialnya, kedua pebulutangkis itu kalah di turnamen yang sama yaitu Denmark Open. Lantas, siapa saja kedua pebulutangkis yang dimaksud itu?

Berikut 2 pebulutangkis Indonesia yang alami kontroversi di Denmark Open:

1. Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pernah mengalami kekalahan kontroversi saat mentas di Denmark Open 2021. Ketika itu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana takluk di tangan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui tiga gim 21-19, 11-21, dan 17-21.

Di balik kekalahan itu terjadi sejumlah kontroversi. Salah satu yang mencuat ketika Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana unggul 8-3 atas lawannya. Namun, tiba-tiba Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melayangkan protes kepada wasit perihal servis dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Bukan hanya sekali, utusan Denmark itu juga melakukan protes saat gim berjalan genting. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen membuat mental Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana drop dan harus menerima kekalahan di gim ketiga dengan skor 17-21.

2. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (Denmark Open 2017)

Pebulutangkis yang alami kontroversi berikutnya adalah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Ganda putri Indonesia ini mengalami hal kontroversi setelah mendapat kerugian dari wasit saat mentas di Denmark Open 2017.

Ketika itu Della Destiara Haris/Rizki Amelia menghadapi pasangan Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Salah satu kerugian yang didapat ketika pengembalian bola Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto keluar, namun dianggap masuk oleh sang pengadil lapangan.

Akan tetapi, perlakuan berbeda diterima oleh pasangan Indonesia, saat mereka teringgal. Dari situ permainan tampak tak berjalan seimbang. Akhirnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia kalah tiga gim (21-17, 15-21, dan 12-21) dan harus merelakan tiket semifinal Denmark Open 2017.

Artikel ini telah diterbikan di okezone.com link   https://sports.okezone.com/read/2022/10/19/40/2690376/2-pebulutangkis-indonesia-yang-alami-kontroversi-di-denmark-open-nomor-1-dirugikan-wasit?page=1

Editor : Banda Haruddin Tanjung