DUMAI - Polsek Sungai Sembilan menggelar kegiatan sosialisasi Pilkada damai dalam bentuk Jumat Curhat di kawasan Nerbit Kecil, Jalan Sinar Maju Darat, Gang Hidayah, RT 009, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, (8/11).
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pendekatan Polsek Sungai Sembilan kepada masyarakat, guna memberikan penyuluhan serta menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban jelang Pilkada serentak.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Sembilan, Ipda Ahmad Harapan Tambak, yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga situasi yang kondusif di lingkungan masyarakat.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mau terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai termakan hoaks yang dapat merusak kerukunan," ujar Ipda Ahmad.
Ia menambahkan bahwa menjelang Pilkada, sering kali muncul berbagai kabar yang berpotensi memecah belah masyarakat. Ia meminta warga untuk bijak dalam menerima informasi serta selalu melakukan verifikasi terhadap kabar yang tersebar.
"Saat ini, banyak isu yang disebar untuk memengaruhi opini publik, dan tak jarang itu adalah hoaks. Kami harap masyarakat dapat mengonfirmasi setiap informasi, baik melalui sumber resmi maupun aparat kepolisian," jelasnya.
Lebih lanjut, IPDA Ahmad Harapan Tambak juga mengajak masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menemukan adanya isu atau kegiatan mencurigakan di lingkungannya.
"Jika ada hal yang dirasa mencurigakan, laporkan kepada kami. Kami dari Polsek Sungai Sembilan siap mendampingi masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap aman," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, IPDA Ahmad juga menekankan bahwa Pilkada adalah ajang demokrasi yang seharusnya dijalankan dengan damai dan tanpa konflik. Ia mengingatkan warga untuk menghormati perbedaan pilihan politik dan tetap menjaga persatuan.
"Mari kita jaga Pilkada ini sebagai proses demokrasi yang sehat. Tidak perlu ada perselisihan hanya karena perbedaan pilihan, karena kita semua menginginkan yang terbaik untuk daerah kita," katanya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
