FGD, Warga Lubuk Gaung Diminta Jangan Mudah Terpecah belah

Dumai,iNews pekanbaru.id- Polsek Sungai Sembilan, Polres Dumai, menggelar kegiatan Cooling System dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah untuk menjaga stabilitas keamanan pasca Pilkada Serentak 2024 di Kota Dumai. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 13 Desember 2024, bertempat di Kedai Lontong Ibuk Ningrum, Jalan Cut Nyak Dien, RT. 02, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Polsek Sungai Sembilan, antara lain Bhabinkamtibmas Kelurahan Lubuk Gaung, AIPDA Dedi Tiawarman, Bhabinkamtibmas Kelurahan Basilam Baru, BRIPKA Wendy Watibessy, Ps. Ka SPKT II, BRIPKA Yosfa, dan masyarakat setempat dengan total peserta sekitar enam orang.

Baca Juga

Jumat Curhat, Warga Keluhkan Pungli di Lubuk Gaung

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Dedi Tiawarman menyampaikan beberapa poin penting, antara lain pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondusivitas Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya dan tetap menjaga kebersamaan, khususnya usai pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kota Dumai pada Pilkada Serentak 2024.

"Cooling system ini adalah bagian dari strategi Polri dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif di Kota Dumai. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI dan menjaga toleransi serta kerukunan di lingkungan masing-masing," ungkap AIPDA Dedi Tiawarman.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk mendukung Polres Dumai, khususnya Polsek Sungai Sembilan, dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Mereka sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta berkolaborasi dengan seluruh stakeholder guna menjaga keamanan di Kecamatan Sungai Sembilan, sekaligus menghormati hasil Pilkada Serentak 2024 yang telah dilaksanakan.

Editor : Banda Haruddin Tanjung