DUMAI,iNewsPekanbaru.id - Polsek Sungai Sembilan menggelar kegiatan Cooling System dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Kedai Kopi Tiam, Jalan Pu Lama, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, (12/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Dumai dengan fokus pada upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan pemilihan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk tim relawan pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai nomor urut 3, H. Faisal, S.K.M., MARS, dan Sugiyarto.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Sembilan, Ipda Ahmad Harapan Tambak, S.H., yang mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan beberapa pesan penting terkait bahaya praktik politik uang (money politics) dalam proses demokrasi.
Ia menegaskan bahwa praktik tersebut dapat merusak integritas pemilu dan mencederai nilai-nilai demokrasi yang seharusnya bersih dan adil.
"Money politic adalah ancaman serius bagi demokrasi. Jika kita mengabaikannya, masa depan daerah ini bisa terancam oleh pemimpin yang tidak benar-benar dipilih secara jujur oleh masyarakat," kata Ipda Ahmad.
Ipda Ahmad juga mengajak para peserta FGD, terutama tim relawan pasangan calon, untuk berperan aktif dalam menjaga kejujuran dan transparansi selama proses Pilkada berlangsung.
Menurutnya, upaya pencegahan terhadap politik uang tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga semua elemen masyarakat, termasuk tim pemenangan paslon.
"Kami harap tim relawan dapat memberikan contoh yang baik dalam kampanye, tanpa melibatkan politik uang. Mari kita bersama-sama jaga pemilu ini tetap bersih," tambahnya.
Selanjutnya, Ipda Ahmad menekankan bahwa Pilkada serentak ini adalah kesempatan bagi masyarakat Dumai untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak agar menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan tidak tergoda oleh iming-iming materi.
“Kami mengingatkan kepada semua warga agar memilih sesuai hati nurani, bukan karena uang atau janji materi lainnya. Pemimpin yang baik adalah yang terpilih karena kepercayaan masyarakat, bukan karena uang,” ujar Ipda Ahmad.
Di samping itu, Ipda Ahmad juga menyampaikan pentingnya menjaga situasi yang kondusif dan menghindari konflik selama masa kampanye. Ia berharap agar seluruh elemen yang terlibat, termasuk tim relawan paslon, bisa bersikap dewasa dan menghormati aturan yang berlaku.
“Kami meminta semua pihak untuk tidak memprovokasi atau terlibat dalam tindakan yang bisa memicu konflik. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai dan aman,” tegasnya.
Sementara itu, para peserta diskusi, termasuk Ketua Tim Relawan, Syafrizal, dan Wakil Ketua Tim, Ismail Ujang Key, menyambut baik arahan dari pihak kepolisian.
Mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan bersih dari politik uang. Tim relawan juga menyampaikan bahwa mereka siap bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait