JAKARTA, iNewsPekanbaru.id - Prestasi gemilang diraih oleh Ravidho Ramadhan, mahasiswa program doktoral di bidang fisika dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada usia 26 tahun, ia berhasil menjadi doktor termuda di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4.00.
Ravidho, yang lahir di Teluk Balengkong, Indragiri Hilir, Riau pada tahun 1998, menyelesaikan studi doktoralnya dengan penelitian berjudul "Validasi dan Pemanfaatan Data Satelit Global Precipitation Measurement untuk Analisis Curah Hujan dan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia". Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Wiwit Suryanto (Promotor), Prof. Sholihun (Co-Promotor), dan Prof. Marzuki (Co-Promotor).
Ravidho diwisuda di Grha Sabha Pramana UGM pada akhir Juli lalu, dalam sebuah upacara yang juga dihadiri oleh keluarganya yang merasa bahagia dan bangga atas pencapaiannya.
Perjalanan pendidikannya dimulai di Desa Tunggal Rahayu Jaya, Riau, sebuah desa transmigrasi dengan akses listrik yang terbatas. Pada usia 5 tahun, ia mulai bersekolah di SD, mengikuti jejak teman-teman sebayanya. Pendidikan SMP ia selesaikan di kampung halamannya, dan SMA di kota kabupaten.
"Saya menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Jurusan Fisika Universitas Andalas melalui program Fast Track, sehingga dapat menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam waktu 5 tahun," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (13/8/2024).
Saat menempuh pendidikan S2, Ravidho memilih untuk fokus pada analisis variabilitas struktur vertikal curah hujan di Sumatera dengan menggunakan data pengamatan permukaan dan satelit.
Ketertarikan Ravidho untuk melanjutkan studi S3 di UGM didorong oleh program By Research yang fleksibel, yang memungkinkannya tetap bekerja sebagai asisten riset di Universitas Andalas. Ia juga menemukan promotor yang mendukung penelitian di bidang fisika atmosfer.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait