Melihat Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 13 Kumantan dan SMPN 1 Bangkinang Kota

Fiqi Nauli
Siswa SMPN 1 Bangkinang mengikuti pembelajaran didalam kelas dengan metode Pembelajaran berdiferensiasi (Foto Ardi)

iNewsPekanbaru.id - Tim Tanoto Foundation dari Pekanbaru melakukan meninjauan pembelajaran di SDN 13 Kumantan, Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa, 17 Oktober.

Tim dari Tanoto Foundation disambut oleh Kepala Sekolah SDN 13 Suyani beserta guru dan Edwar Abadi Ketua Komite Sekolah. Tim Tanoto Foundation dihadiri oleh District Coordinator Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) Penggerak Kabupaten Kampar Dede Suhendra.


Dalam kunjungan itu, Suyani menceritakan seperti apa kondisi awal sekolah yang dipimpinya. SDN 13 berdiri 1980-an hingga saat ini perkembangannya pesat, mulai dari tidak ada sarana air bersih hingga sudah berkembang seperti saat ini.  

Peran orang tua siswa dalam kerja sama  melalui komite sekolah dan dengan pemerintah desa turut memberikan motivasi untuk kemajuan sekolah. Serta saat ini beberapa program dari Tanoto Foundation telah berjalan selaras dengan Kurikulum Merdeka.

"Alhamdulillah sejak 2021 ada perhatian dari Tanoto Foundation yang membantu perkembangan sekolah ini terutama peningkatan SDM Kepala Sekolah dan Guru sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelajaran dan cara mengajar mengikuti perkembangan zaman," tuturnya. 

Suyani yang juga merupakan Fasilitator Daerah (Fasda) Program PINTAR Penggerak menjelaskan ada beberapa program unggulan yang diterapkan di SDN 13 ini atas dukungan Tanoto Foundation seperti program KALIBER. Karakter, Literasi dan Bergerak bermakna bagaimana membentuk karakter murid dengan menekankan kepada keimanan dan ketakwaan seperti tadarusan, menerapkan 33 macam shalat, Kelompok Kerja Guru KKG Mini dan parenting serta semesta membaca.
SDN 13 fokus peningkatan literasi dalam kegiatan semesta membaca, banyak pojok bacaan di dalam kelas dan luar kelas, majalah dinding dibuat didalam kelas serta luar kelas.

“Kami juga fokus pada peningkatan literasi, fasilitas pendukung kami buat semaksimal mungkin, banyak pojok baca dalam kelas dan luar kelas yang kami buat, hal ini membuat siswa nyaman dalam membaca dimana pun,” jelas Suyani.

Sementara itu di SMPN 1 Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau, Tim Tanoto Foundation dan Jurnalis disambut oleh Kepala Sekolah Masniar dan guru. Antraksi bela diri Karate dan yel yel Pramuka berbaris semangat mengiringi kedatangan tim.

Osis SMPN 1 juga menampilkan sajian prestasi dan potensi siswa dalam penampilan langsung yang di pandu oleh Desi Fitriani yang merupakan Fasda Program PINTAR Penggerak, mulai atraksi  bola voli, basket, tari turun mandi, nyanyi solo, ceramah agama, pidato singkat, percakapan bahasa Inggris dan bahasa jepang antar siswa, mengaji tadarus dan keterampilan pramuka.

Penampilan atraksi ini merupakan prestasi siswa dan dibuktikan dengan mengikuti lomba-lomba tingakat daerah, nasional hingga internasional hingga menjadi juara. SMPN 1 yang sudah terakreditasi A ini tidak terlepas dari peran aktif dan motivasi yang diberikan kepada para guru dan siswa di bawah kepemimpinan Masniar.
"Kepada Tanoto Foundation kami mengucapkan terima kasih atas upaya dalam membina sekolah dan memajukan pendidikan di Kampar umumnya dan khusus di SMPN1,  sudah banyak gebrakan yang dilakukan," tutur Masniar.

Ditambahkan Masniar,  SMPN 1 Bangkinang Kota telah memiliki Pustaka Hybrid, atas dukungan dari Tanoto Foundation dengan penggunaan aplikasi dan juga bantuan buku-buku terbaru. Para guru telah memberikan pembinaan pelatihan bagi kepala sekolah dan para guru. 
"Banyak praktik baik yang kita peroleh dari kerja sama dengan Tanoto Foundation ini seperti penerapan kurikulum Merdeka Belajar, karena mereka lebih dulu memiliki ilmunya, mengubah bagaimana cara mengajar dengan memberikan materi belajar agar dapat mudah menyerap dan memahami," tutur Masniar.

Dede Suhendra District Coordinator Kampar mengatakan Tanoto Foundation melalui Program PINTAR Penggerak melakukan kerja sama fokus dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar SD dan SMP. Bentuk program seperti pelatihan kepada guru dan kepala sekolah, pendampingan, mendorong bagaimana model-model pembelajaran agar dapat diterima oleh siswa. Untuk wilayah program di Kabupaten Kampar, 4 kecamatan yakni Kecamatan Bangkinang Kota, Kampar, Tapung dan Bangkinang. Pada 2022 kerja sama juga dilakukan dengan melibatkan orangtua untuk peningkatan kualitas anak didik.
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network