PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal kini resmi menyandang gelar kehormatan adat sebagai 'Datuk Wira Lela Setia Negeri'.Gelar untuk jenderal bintang dua ini, diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai.
Irjen Iqbal dinilai telah berjasa bagi adat dan masyarakat Melayu, khususnya di Kota Dumai. Prosesi penabalan gelar adat ini digelar di Kantor LAMR Kota Dumai, Jumat (17/6/2022).
Dalam kegiatan ini, Irjen Iqbal mengenakan busana Melayu dengan warna hitam dan corak kuning keemasan. Ia didampingi istrinya, Datin Nindya M Iqbal, yangmenggunakan pakaian senada dengan kepala ditutupi selendang kuning emas.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penabalan (gelar kehormatan adat) ini. Ini adalah anugerah yang sangat luar biasa bagi saya sekeluarga. Baik saya secara pribadi, keluarga, dan selaku Kapolda," ucapnya.
Penabalan gelar adat ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Ketua MKA LAMR Kota Dumai Datuk Seri Atan Ujang pemasangan selempang oleh Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar dan pemasangan keris oleh Ketua DPH LAMR Kota Dumai Datuk Seri Syarudin Husin.
Usai penabalan gelar kehormatan adat, kegiatan dilanjutkan dengan tepuk tepung tawar dan doa bersama. Kapolda mengatakan Kota Dumai tak ubahnya sebagai kampung halamannya. Dikarenakan, pada tahun 2003, Irjen Iqbal pernah bertugas di Kota Dumai. Waktu itu ia adalah Wakapolres.Diterangkannya, sosok Iqbal muda, ketika itu bergaul dengan siapa saja, semua elemen masyarakat. Ia tak menyangka, saat sekarang menjadi Kapolda Riau, LAMR Kota Dumai menganugerahkan gelar kehormatan adat.
Menurut mantan Kapolda NTB ini, gelar adat yang diterimanya sekaligus merupakan amanah. Ia pun berkomitmen untuk menjaga itu.
"Saya harus menjaga itu, menjaga gelar, menjaga kearifan lokal adat istiadat, dan juga menjaga semangat agar saya melakukan tugas-tugas kepolisian, memelihara keamanan, memelihara ketertiban masyarakat, sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," sebut pria jebolan Akpol 1991 tersebut.
"Juga (menerapkan) penegakan hukum yang berkeadilan secara maksimal, pantang menyerah. Itu adalah esensi yang bisa saya tangkap. Sekali lagi saya bahagia, haru dan bangga atas penganugerahan gelar adat ini," imbuhnya.
Ketua DPH LAMR Kota Dumai, Datuk Seri Syarudin Husin menuturkan, sesuai alur sudah, maka pihaknya menilai telah patut Kapolda Riau mendapatkan gelar datuk, karena bersifat amanah, teguh pendirian dan terpercaya.
“Tuan Irjen Moh Iqbal layak mendapatkan gelar datuk ini karena sifat beliau yang amanah, teguh pendirian, dan terpercaya. Setia amanah mengandung arti orang setia yang memegang sumpah setia untuk menaati nilai-nilai adat," ujarnya.
"Kami juga menerima masukan dari tokoh adat Dumai bahwa beliau dulu saat menjabat sebagai Wakapolres Dumai, telah menjalin silahturahmi yang baik kepada kami lembaga adat," lanjutnya.
Datuk Seri Syarudin mengatakan, kegiatan penabalan adat ini merupakan bentuk dari masyarakat Kota Dumai yang mencintai dan menghargai sosok Irjen Iqbal sebagai Kapolda Riau.
"Kami masyarakat Dumai mendukung kinerja kepolisian Riau khususnya Polres Dumai," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar Datuk Seri Setia Amanah menjabarkan, penabalan gelar adat bagi Kapolda Riau, adalah mufakat yang diwujudkan atas pertimbangan kepatutan dari aspek adat dan yang berkaitan dengannya.
"Kita mengetahui bahwa bagi masyarakat Kota Dumai, sosok Tuan Irjen Pol Muhammad Iqbal bukanlah seorang yang baru dikenal. Sebab Tuan Kapolda Riau di masa tugas sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakapolres Dumai. Tentu telah banyak kebijakan dan budi baktinya ditorehkan untuk Kota Dumai. Dan dengan jabatan saat ini, justru semakin banyak pula perhatian yang diarahkan ke wilayah Kota Dumai," sebut Syamsuar.
Editor : Banda Haruddin Tanjung