get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Ditemukan Meninggal di Toilet SPBU Tapung Hulu dalam Keadaan Tanpa Busana

Pintu PLTA Koto Panjang Dibuka Besok, Warga di Bantaran Sungai Kampar Diminta Waspada

Senin, 29 Desember 2025 | 16:42 WIB
header img
Ilustrasi, pembukaan pintu PLTA Koto Panjang Kampar beberapa waktu Lalu (Foto: Istimewa).

KAMPAR, iNewsPekanbaru.id – Manajemen Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang mengumumkan akan membuka pintu pelimpah (spillway gate) pada Selasa (30/12/2025). Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya debit air masuk (inflow) akibat tingginya curah hujan di sisi hulu.

Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah menjelaskan bahwa kenaikan elevasi waduk saat ini perlu segera dikendalikan. Situasi ini diperumit dengan adanya gangguan teknis pada satu unit mesin pembangkit.

"Ada gangguan pada satu unit PLTA yang mengakibatkan pengeluaran air (outflow) melalui turbin tidak bisa maksimal. Sementara itu, curah hujan di hulu sangat tinggi sehingga elevasi waduk terus naik," ujar Dhani Irwansyah, Senin (29/12/2025).

Keputusan untuk melakukan pelepasan air lebih awal (early release) ini merupakan hasil kesepakatan Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan Koto Panjang dalam rapat yang digelar Senin pagi. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara arus masuk, arus keluar, dan keamanan elevasi waduk.

Adapun teknis pembukaan pintu pelimpah dijadwalkan pukul 10.00 WIB. "Total bukaan dua pintu dengan ketinggian masing-masing 50 Cm. Perkiraan kenaikan permukaan sungai antara 20 cm hingga 30 cm dari kondisi terakhir," imbuhnya.

Pihak manajemen meminta masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sepanjang bantaran Sungai Kampar, terutama di wilayah hilir waduk, untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau masyarakat di daerah hilir agar tetap berhati-hati dan selalu waspada saat beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar. Kondisi permukaan air sungai akan mengalami kenaikan seiring dibukanya pintu pelimpah tersebut," tambah Dhani.

Langkah mitigasi ini terus dipantau secara ketat guna memastikan keamanan struktur bendungan dan meminimalisir risiko banjir bagi wilayah pemukiman di sekitar aliran sungai.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut