Mobil Kapolres Kuansing Diserang Massa Saat Akan Tertibkan Penambang Emas Ilegal

PEKNBARU, iNewsPekanbaru.id – Upaya penertiban lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing) berujung ricuh. Mobil yang ditumpangi Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, diserang oleh sekelompok massa di daerah Cerenti pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Peristiwa ini terjadi saat Kapolres dan rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing bergerak menuju lokasi untuk menindak aktivitas PETI yang sudah lama meresahkan.

Aksi penyerangan brutal ini terekam dan viral di media sosial. Dalam rekaman video, terlihat rombongan kendaraan bergerak perlahan melewati jalan perkampungan. Mobil dinas Kapolres, sebuah Toyota Fortuner hitam bernomor polisi BM 1305 AL, berada di tengah rombongan, persis di belakang mobil patroli Polri.

Saat melintas, sekitar seratusan warga telah berkumpul di tepi jalan. Secara tiba-tiba, suasana berubah tegang ketika sejumlah orang mulai memprovokasi. Massa lantas melancarkan serangan, melempari mobil Kapolres dengan batu-batu berukuran besar.

Akibat serangan mendadak itu, kaca-kaca mobil Kapolres hancur berantakan, dan bodi Fortuner hitam ringsek tak luput dari amuk lemparan massa.

Mirisnya, sejumlah anggota polisi yang tampak berbaur di tengah kerumunan massa terlihat tidak berdaya menyaksikan kendaraan pimpinan mereka dihantam. Meski diserang, mobil Kapolres Kuansing berhasil terus bergerak maju, meninggalkan mobil di belakangnya yang terpaksa berhenti di tengah kerumunan warga.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Kuansing AKBP Ricky maupun Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto yang dihubungi untuk dimintai keterangan terkait insiden penyerangan ini belum memberikan tanggapan.

Aktivitas PETI sendiri diketahui telah berlangsung cukup lama di Kuansing, dan selama ini Polda Riau bersama jajarannya telah berulang kali melakukan penertiban di ratusan lokasi penambangan ilegal tersebut.

Editor : Banda Haruddin Tanjung