10 Wilayah di Riau Bersatus Siaga Darurat Karhutla, Pekanbaru dan Rohil Menyusul

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Sebanyak 10 kabupaten dan kota di Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2025. Dengan kondisi ini, hanya tersisa dua daerah yang belum mengambil langkah serupa, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, yang menegaskan bahwa penetapan status siaga ini sebagian besar dilakukan karena sudah muncul titik panas (hotspot) di beberapa daerah, serta sebagai langkah antisipatif menjelang musim kemarau yang diperkirakan datang pada Mei 2025, sesuai prediksi BMKG.
“Penetapan status ini penting agar koordinasi lebih mudah dilakukan dan bantuan bisa cepat disalurkan jika terjadi Karhutla,” ujar Edy, Selasa (29/4/2025).
Edy juga mengimbau agar dua daerah yang belum menetapkan status siaga darurat segera membahas dan mengambil langkah preventif tanpa harus menunggu terjadinya bencana terlebih dahulu.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menambahkan bahwa Pemprov Riau telah menjalankan berbagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya Karhutla. Kegiatan tersebut mencakup apel siaga tingkat provinsi, Karhutla Fun Run, hingga Jambore Karhutla yang menargetkan edukasi terhadap generasi muda (Gen Z).
“Kami ingin masyarakat, terutama anak muda, semakin peduli terhadap lingkungan dan paham akan dampak membakar lahan,” tegas Gubri.
Selain edukasi, Pemprov Riau juga telah mengajukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), patroli udara, dan water bombing ke pemerintah pusat sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Untuk penanggulangan Karhutla, Riau telah menyiapkan 17.764 personel lintas instansi yang siap dikerahkan. Mereka berasal dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, relawan MPA, Satpol PP, hingga pihak perusahaan.
Rincian Personel Penanggulangan Karhutla:
TNI AD: 3.227 orang
TNI AU: 60 orang
Polri: 5.231 orang
DLHK/Disbun: 455 orang
BPBD Damkar Prov/Kab/Kota: 860 orang
Manggala Agni: 2.210 orang
MPA (Masyarakat Peduli Api): 4.059 orang
Satpol PP: 1.670 orang
Pihak perusahaan: 1.980 orang
Editor : Banda Haruddin Tanjung