get app
inews
Aa Text
Read Next : Kritik Presiden Jokowi, Rocky Gerung Kembali Dilaporkan ke Polisi

Ngamuk Hingga Buat Kondisi Pasien Memburuk, Seorang Oknum Dokter RS Awal Bros Dilaporkan ke IDI

Kamis, 27 Juni 2024 | 09:31 WIB
header img
ilustrasi (foto okezone/ilustrasi)

iNewsPekanbaru.id -Seorang pasien di RS Awal Bros, Kota Pekanbaru, mengeluhkan pelayanan yang kurang memuaskan dari seorang dokter spesialis. Keluhan ini disampaikan oleh keluarga pasien berinisial KT (60), Edy, yang merasa orang tuanya tidak diperlakukan dengan baik saat berobat.

Menurut Edy, saat orang tuanya dirawat di RS Awal Bros, ia berusaha menyampaikan keluhan pasien kepada dokter agar obat yang diberikan sesuai dengan keluhan yang dirasakan. Namun, respons yang diterima dari dokter tidak memuaskan.

"Saya tanya, 'mohon maaf dok, apakah jika diberi anti nyeri begitu ada efek enggak ke asam lambung. Bisa enggak kalau asam lambung naik efeknya ke kepala," itu saya tanya begitu," terang Edy.

Ketika Edy bertanya tentang pengaruh obat anti nyeri terhadap asam lambung, dokter menunjukkan sikap tidak sabar dan bahkan menunjuk-nunjuk pasien dengan menegaskan bahwa telah memberikan obat yang dianggap cukup.

"Saat itu sang dokter bilang 'Kan saya sudah kasih obat lambung. Mau kasih obat apalagi'. Saya bilang ditambah inpepsa obat pelapis lambung. Lalu ditanya ke saya  'kamu dokter ya' dan saya jawab bukan 'saya anaknya, saya keluarga pasien'. Dijawab oleh dokter 'Saya ini dokter, saya lebih tahu dari kamu. Jadi kamu jangan ini, ini saya sudah kasih obat ini, ini' terus saya tanya baik-baik langsung dia marah-marah, ngamuk-ngamuk, main tunjuk-tunjuk gitu," katanya.

Edy menyatakan bahwa saat ia meminta percakapan direkam, dokter tersebut marah dan meninggalkan pasien. Keluarga pasien merasa bahwa sikap dokter tersebut tidak mencerminkan etika dan sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang dokter yang bertanggung jawab terhadap kesehatan pasien.

Mengenai tindakan ini, keluarga berencana untuk mengajukan pengaduan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Pekanbaru. Mereka ingin agar masalah ini dapat ditangani dengan adil dan transparan sesuai dengan bukti-bukti yang ada terkait perlakuan tidak menyenangkan yang dialami oleh pasien mereka di rumah sakit tersebut.

Sejauh ini sang dokter yang coba dikonfirmasi belum merespon.

 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut