Menurutnya, Pacu Jalur juga bisa menjadi instrumen diplomasi publik. "Eksposur internasional yang semakin luas menjadikan Pacu Jalur bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding serta memperluas diplomasi masyarakat," jelasnya.
Dengan acara ini, Kemenpar berharap festival daerah seperti Pacu Jalur bisa terus menjadi primadona pariwisata, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Acara peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Widiyanti, diikuti dengan penyerahan penghargaan kepada Bupati Kuansing. Pembukaan diakhiri dengan salam khas Pacu Jalur: "kayuah, kayuah, kayuah!" (kayuh/mendayung)
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait