KUANTAN SINGINGI - Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Riau, resmi dibuka hari ini. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, hadir langsung untuk meresmikan acara yang kini sudah mendunia tersebut.
Dalam sambutannya, Widiyanti memuji semangat gotong royong masyarakat Riau dalam melestarikan budaya ini. Ia menyebut semangat itu sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengembangkan acara unggulan daerah.
Acara pembukaan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, hingga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Widiyanti menegaskan bahwa Festival Pacu Jalur adalah contoh nyata bagaimana sebuah acara budaya bisa menjadi daya tarik wisata. Ia juga menyatakan, Kemenpar akan terus mendukung peningkatan kualitas acara, mulai dari sumber daya manusia (SDM), ekosistem, hingga promosi di dalam maupun luar negeri.
Menurutnya, Pacu Jalur juga bisa menjadi instrumen diplomasi publik. "Eksposur internasional yang semakin luas menjadikan Pacu Jalur bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding serta memperluas diplomasi masyarakat," jelasnya.
Dengan acara ini, Kemenpar berharap festival daerah seperti Pacu Jalur bisa terus menjadi primadona pariwisata, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Acara peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Widiyanti, diikuti dengan penyerahan penghargaan kepada Bupati Kuansing. Pembukaan diakhiri dengan salam khas Pacu Jalur: "kayuah, kayuah, kayuah!" (kayuh/mendayung)
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
