PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id – Penampilan Presiden dengan mengenakan tanjak di sebuah momen kenegaraan mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.
Aksesori kepala khas Melayu Riau menyatakan bahwa yang dipakai kepala negara ini bukan sekadar pelengkap busana, melainkan sebuah simbol kehormatan yang sarat makna.
Menurut Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), penggunaan Tanjak Melayu oleh Presiden menunjukkan adanya pengakuan dan kehormatan terhadap budaya Melayu di tingkat nasional.
"Ini bukan sekadar simbolik, tetapi sebuah capaian budaya yang membanggakan," ujarnya Senin (18/8/2025)
Apresiasi serupa datang dari Tanjak Way, seorang pegiat budaya tanjak warisan Riau. Ia mengidentifikasi tanjak yang dikenakan sebagai Tanjak Putra Kayangan. Tanjak ini secara historis hanya dikenakan oleh para bangsawan atau putra raja.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait