Fanny menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia, melalui BP3MI, terus berupaya mencari identitas korban dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Malaysia untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Ia juga menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian yang menimpa pekerja migran Indonesia di luar negeri dan berharap pihak berwenang segera memberikan kejelasan mengenai identitas para korban serta penyebab penembakan.
"Sebelumnya, yang meninggal adalah warga Riau bernama Basri. Selain itu, identitas tiga korban lainnya sudah diketahui, yakni dua dari Riau, satu dari Aceh. Sementara satu korban lainnya, yang baru meninggal, masih belum diketahui asalnya," tambahnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait