Rokan Hulu,iNewsPekanbaru.id - Jajaran Polres Rokan Hulu terus berupaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Jumat, 25 Juli 2024, personil Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) berhasil memadamkan serta mendinginkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono SIK.MH, melalui Kabag Ops Polres Rokan Hulu, Kompol Amru Hutauruk menuturkan bahwa, "Pada hari Rabu malam terpantau titik Hotspot melalui Dashboard Lancang Kuning, kemudian kami arahkan Personel Polsek Rokan IV Koto langsung melakukan verifikasi ke TKP."
"Saya bersama personel Polsek Rokan IV koto langsung melaksanakan Verifikasi titik Hotspot dan memang terdapat api kemudian langsung kami laksanakan pemadaman dengan menggunakan Tabung Air Gendong karena di lokasi sulit di dapatkan air." ujar Kapolsek Rokan IV Koto AKP Tindaon SH
Sampai tadi pagi hasil pemantauan di lapangan api berhasil dipadamkan, namun personil Polres Rokan Hulu dan tim satgas masih berjaga-jaga di areal lokasi kebakaran dan melaksanakan pendinginan, tambah Kapolsek.
Dari hasil pengamatan di lapangan, tak hanya upaya pemadaman dan pendinginan melalui Jalur Darat, Polres Rokan Hulu juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau untuk menurunkan water bombing karena akses ke lokasi lahan terbakar cukup jauh dan sulit
Di lain kesempatan Kasi Humas Polres Rokan Hulu, Jumat (26/4) Ipda John Refly menyampaikan , "Hasil verifikasi titik hotspot pada hari ini, Jumat, 26 Juli 2024, masih terdapat empat titik, api tersebut sudah berhasil dipadamkan dan tinggal dilaksanakan pendinginan."
" Pentingnya kesiapsiagaan dalam memantau dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, terutama di musim kemarau.
Walaupun berbagai kendala seperti jauhnya jarak menuju lokasi, areal wilayah perbukitan, dan sulitnya sumber air, personel Polres Rokan Hulu tidak patah semangat dan pantang pulang sebelum padam., tambah Kapolres Rohul.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kami juga telah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk dan sosialisasi," tambahnya
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
