KAMPAR, iNewsPekanbaru.id - Kejadian pengeroyokan yang menimpa dua anggota Kelompok Tani Radja Sima Abadi (RSA) di Jalan Poros Desa Bangun, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, mengakibatkan Ahmad Ihsan dan Marianus mengalami luka serius. Mereka saat ini dirawat di RS Bayangkara Polda Riau dan RS Sansani di Pekanbaru, masing-masing dengan luka akibat serangan benda tumpul dan tajam.
Pengeroyokan terjadi pada 2 Maret 2024, ketika keduanya naik motor untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka dihadang oleh sekitar 20 orang yang menggunakan sepeda motor, langsung dipukuli, bahkan salah satu pelaku menggunakan kayu balok untuk memukul mereka. Akibatnya, kepala Marianus pecah dan Ahmad Ihsan mengalami luka di wajah, tangan, dan bahu.
Kedua korban pingsan di lokasi kejadian dan mengalami luka parah, dengan kepala Marianus mengalami robekan sekitar 15 centimeter. Dari keterangan korban, beberapa pelaku diduga berasal dari kelompok tani HBAJ.
"Kedua anggota kita saat ini dirawat di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau dan satu lagi di Rumah Sakit Sansani. Kita minta kasus ini diusut tuntas," kata Effedi Minggu (3/3/2024).
Selain mengalami luka-luka, uang korban sebesar Rp 3,5 juta juga diduga diambil oleh para pelaku. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Kampar, dan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja telah mengonfirmasi bahwa laporan tersebut sudah ditangani oleh penyidik.
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan memastikan penegakan hukum yang tepat atas peristiwa tersebut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait