iNewsPekanbaru.id - Banjir sampai saat ini masih melanda Kabupaten Pelalawan, Riau termasuk di Pangkalan Kerinci. Banjir juga masih mengganggu akses jalan nasional yang menghubungkan Riau dengan Provinsi Jambi.
Terkait banjir di Pangkalan Kerici, sejumlah personil sudah disiapkan untuk membantu warga. Karena sulitnya untuk menerobos banjir, ada berbagai atnernatif.
Untuk busn atau truk besar, masih bisa melalui banjir di jalan listas timur itu. Namun mereka harus mengantri yang cukup panjang. Ketingian air saat ini 40 hingga 50 centimenter di jalan raya.
Kemudian alternatif lainnya kendaraan bisa memutar namun memang sangat jauh. Sementara untuk kendaraan roda dua bisa menggunakan pompong (sampan). Jika nekat meneribos banjir, kemungkinan besar akan mogok.
"Bantuan yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang terdampak musibah. Kita setiap hari patroli dan memantau kondisi air serta memberikan bantuan kepada masyarakat," ujarnya Jumat (9/2/2024).
Di lokasi petugas membantu untuk mengangkat motor hingga ke perahu. Rutenya adalah warga berangkat dari Desa Kemang ke Desa Kualo, Kerinci Kota maupun sebaliknya. Untuk mencapai tujuan dibutuhkan waktu 30 menit. Sementara itu kendaraan roda dua yang nekat menerobos dan mogok juga akan dibantu dibawa ke tempat yang aman oleh pihak kepolisian.
Selain membantu warga, polisi di lokasi juga melakukan himbauan kepada warga untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan suasana kondusif. "Apalagi saat ini, masih dalam masa tahapan Pemilu Damai 2024," imbuhnya.
Selain itu dia meminta agar warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks dan isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Selain itu, untuk ikut berpartisipasi dan menyukseskan Pemilu 2024.
"Semoga pesta demokrasi berlangsung lancar dan bermartabat. Terbebas dari perselisihan dan perpecahan," pungkasnya
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait