iNewsPekanbaru.id - Sebanyak sembilan kabupaten kota di Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir. Masih ada tiga wilayah yang belum menetapkan siaga banjir.
Kesembilan kabupaten dan kota yang telah menetapkan status siaga banjir adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, dan Indragiri Hulu.
Sedangkan tiga daerah yang belum melakukan penetapan adalah Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hilir (Inhil) meskipun Kepulauan Meranti sedang mempersiapkan penetapan status siaga banjir.
"Namun Kabupaten Kepulauan Meranti informasi yang kami dapatkan sedang mempersiapkan untuk penetapan status siaga banjir juga,” kata
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal Selasa (2/1/2023).
Terkait banjir, Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Kualu, Kabupaten Kampar. Bantuan yang diberikan meliputi makanan, obat-obatan, dan selimut. Dari lima dusun yang ada di Desa Kualu, empat di antaranya terendam banjir, memaksa sekitar 500 orang mengungsi.
Gubernur Riau mendirikan posko dan dapur umum di sekitar lokasi banjir untuk membantu masyarakat yang terdampak. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga anak-anak mereka, karena kondisi banjir dapat membahayakan mereka. Gubernur mengingatkan peristiwa di Pekanbaru di mana seorang anak hanyut dan meninggal akibat banjir.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait