iNewsPekanbaru.id - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) untuk mitra swadaya. Untuk periode 19-25 Juli 2023, penetapan harganya telah menggunakan table rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan,harga pembelian kelapa sawit petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.456,62/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp24,30/Kg.
"Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 90,89%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 69,89 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 78,75 dari minggu lalu," katanya.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan, penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya indeks K harga CPO dan kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.
"Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Penetapan harga TBS kemitraan plasma di Riau untuk sepekan ke depan
Umur sawit 3 tahun harga Rp1.871,75,umur 4 tahun Rp2.142,34, umur 5 tahun Rp2.276,76, umur 6 tahun Rp2.378,99, umur 7 tahun Rp 2.427,59, umur 8 tahun Rp2.456,50,
umur 9 tahun Rp2.456,62, umur 10 tahun sampao 20tahun 2.441,13 hingga sawit umur 25 tahun Rp2.216,94.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait