get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumbangan Riau dari Berbagai Asal Usul Untuk Korban Bencana Resmi Diberangkatkan

44 PMI Bermasalah dari Malaysia Dipulangkan ke Riau, 3 Kondisi Sakit

Senin, 10 November 2025 | 10:50 WIB
header img
Pemulangan 44 PMI Bermasalah ke Riau/ist

DUMAI,iNewsPekanbaru.id — Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama BP3MI Riau dan Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai, memfasilitasi pemulangan 44 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah yang dideportasi dari Malaysia. Para PMI tersebut tiba di Pelabuhan Dumai pada Sabtu, 8 November 2025.

Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru perihal pemulangan deportasi 44 WNI/PMI dari Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang.

"Para PMI bermasalah tiba di Pelabuhan Dumai sekitar pukul 16.00 WIB kemarin menggunakan Kapal Indomal Dynasty. Penyambutan dan penerimaan kedatangan dilakukan oleh Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama (MKKS) Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI),," katanya Senim (10/11/2025).

Setibanya di pelabuhan, PMI menjalani pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh Petugas Imigrasi Kota Dumai. Petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan juga melakukan pemeriksaan dan penanganan awal kesehatan.Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan tiga orang PMI yang memerlukan perhatian khusus karena kondisi sakit:

  1. Aedir (Laki-laki), asal Desa Mas-Mas, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB (mengalami gatal-gatal parah pada kulit).

  2. Kurniawan (Laki-laki), asal Desa Manggala Sempurna, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau (menderita Tuberkulosis/TBC).

  3. Mariani (Perempuan), asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB (menderita Hipertensi).

Selain penanganan kesehatan, P4MI Kota Dumai juga mendampingi para PMI untuk melakukan Registrasi IMEI di Bea Cukai Pelabuhan Dumai.

BP3MI Riau dan P4MI Kota Dumai melaksanakan pelayanan, pelindungan, dan fasilitasi komprehensif kepada 44 PMI bermasalah ini. Selanjutnya, mereka dibawa ke Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia yang berada di P4MI Kota Dumai untuk pendataan, pelayanan, dan persiapan pemulangan ke daerah asalnya masing-masing.

Di P4MI Kota Dumai, para PMI diberikan pengarahan dan informasi mengenai bahaya bekerja ke luar negeri secara nonprosedural. Kegiatan ini sekaligus menjadi penekanan atas kehadiran negara melalui KP2MI/BP2MI dalam melayani dan melindungi Pekerja Migran Indonesia.

Total 44 PMI ini terdiri atas 8 perempuan, dengan sebaran asal daerah sebagai berikut: 17 orang dari Jawa Timur, 13 orang dari NTB, 3 orang dari Sumatera Utara, 2 orang dari Aceh, 2 orang dari Sumatera Barat, dan masing-masing 1 orang dari Riau, Jawa Tengah, NTT, Banten, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Lampung.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut