TikTok Kembangkan Aplikasi Baru untuk Pengguna AS di Tengah Proses Penjualan

Jakarta , iNewsPekanbaru.id - TikTok dilaporkan tengah mengembangkan versi baru aplikasinya yang ditujukan bagi pengguna di Amerika Serikat (AS). Langkah ini dilakukan menjelang rencana penjualan aplikasi video pendek tersebut kepada kelompok investor.
Presiden AS Donald Trump pada Jumat (4/7/2025) menyatakan bahwa ia akan memulai pembicaraan dengan Tiongkok pada Senin (7/7/2025) atau Selasa (8/7/2025) mengenai potensi kesepakatan penjualan TikTok, mengindikasikan bahwa AS "hampir" mencapai kesepakatan.
Menurut laporan dari The Information, TikTok berencana meluncurkan aplikasi baru tersebut di toko aplikasi AS pada 5 September. Bulan lalu, Trump telah memperpanjang batas waktu hingga 17 September bagi ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Tiongkok, untuk melepas aset TikTok di AS.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa nantinya pengguna TikTok di AS kemungkinan besar harus mengunduh aplikasi baru ini untuk dapat terus menggunakan layanan. Meskipun aplikasi yang ada saat ini diperkirakan akan berfungsi hingga Maret tahun depan, jadwal ini masih bisa berubah.
Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari TikTok terkait laporan ini.
Sebelumnya, kesepakatan untuk memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru yang berbasis di AS, dengan mayoritas saham dimiliki dan dioperasikan oleh investor AS, telah digarap awal tahun ini. Namun, kesepakatan tersebut tertunda setelah Tiongkok mengindikasikan tidak akan menyetujuinya, menyusul pengumuman Trump tentang tarif tinggi untuk barang-barang Tiongkok. Trump sendiri mengatakan bahwa AS kemungkinan harus mendapatkan persetujuan dari Tiongkok.
Editor : Banda Haruddin Tanjung