get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Wilayah di Riau Bersatus Siaga Darurat Karhutla, Pekanbaru dan Rohil Menyusul

Menteri LH Kunjungi Riau, Minta Gapki Perkuat Peran Cegah Karhutla

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:22 WIB
header img
Menter LHK ke Rau

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id – Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau pada Sabtu 10-11 Mei 2025. kKunjungan in  untuk meninjau kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dalam kesempatan itu, Hanif menegaskan pentingnya peran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dalam menanggulangi Karhutla secara nasional.

Kunjungan ini bertepatan dengan kegiatan Konsolidasi Pengendalian Kebakaran Lahan yang digelar di SKA Co-Ex, Kota Pekanbaru. Setelah itu, Menteri Hanif meninjau langsung kesiapan Brigade Anti Karhutla PT Kurnia Tirta Utama (KTU) di Koto Gasib, Kabupaten Siak.

“Riau ini indikator penting. Jika bisa dikendalikan, maka provinsi lain insya Allah juga bisa ditangani,” ujar Hanif di hadapan peserta konsolidasi.

Hingga April 2025, Riau mencatatkan luas lahan terbakar mencapai 600 hektare, tertinggi secara nasional. Dengan total luas wilayah sekitar 8 juta hektare, dan separuhnya merupakan lahan perkebunan sawit, Riau disebut sangat rentan terhadap kebakaran.

Hanif menekankan bahwa kunjungannya bukan sekadar simbolik, tetapi sebagai bentuk penguatan koordinasi lintas sektor. Ia juga menyebut telah dilakukan kunjungan serupa oleh Menko dan Kapolri.

“Kami ingin cek langsung kesiapan di lapangan, termasuk peran masyarakat, perusahaan, dan Gapki,” tegasnya.

Hanif menyoroti bahwa Karhutla masih menjadi penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia, terutama dari lahan gambut. Oleh karena itu, pemerintah pusat terus mendorong penegakan hukum dan pengawasan ketat terhadap praktik pembakaran ilegal.
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut