AMMAN, iNewsPekanbaru.id-Agen Perjalanan Wisata Pekanbaru menyatakan bahwa Yordania aman untuk dikunjungi oleh wisatawan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Managing Director Aras Hijrah Holidays Harpina Diansari yang berbasis di Pekanbaru dan ikut dalam rombongan FAM Trip bersama Astindo di Yordania selama 7 hari.
Menurut ibu Mano panggilan akrab Harpina Diansari, Yordania berada dalam posisi tengah, karena berbatasan darat dengan Israel dan wilayah Palestina. Meskipun negara ini tidak terlibat langsung dalam konflik antara Israel dan Palestina, terdapat protes atas perang tersebut dan negara ini menjadi mediator utama.
Yordania, kata dia, adalah salah satu negara yang menyajikan berbagai wisata yang menarik, indah dan penuh sejarah. Negara ini dapat dijadikan sebagai pilihan wisata setelah melakukan ibadah umrah. Berbagai tempat wisata di Yordania akan banyak memberikan pengalaman dan pengetahuan untuk kita.
"Yordania untuk pariwisata merupakan negara yang aman dan ramah bagi wisatawan, dan fokusnya adalah keamanan dan kesejahteraan," kata Ibu Mano kepada iNews.id, Kamis (14/3/2024).
Selain itu, kata dia, alasan utama banyak turis datang ke Yordania sangatlah mudah. Karena pemerintah Yordania memberikan kebebasan kepada semua turis bisa masuk masuk negara tersebut tanpa harus membayar visa on arrival alias gratis dengan minimum tinggal 2 malam.
"Semua wisatawan yang ingin berkunjung ke Yordania, lanjut dia, dapat mengunjungi banyak objek wisata bersejarah dan menarik, diantaranya Citadel, Roman Theater, Petra, Wadirum dan Laut Mati," ungkap Harpina Diansari.
Berikut 5 tempat wisata yang menjadi landmark dan ikonik di Yordania:
1. Citadel
Citadel atau sering disebut kuil Hercules merupakan situs arkeologi yang terletak di Kota Amman, Yordania. Foto iNews.id/SM Said
Citadel atau Jabal al-Qal'a adalah situs reruntuhan yang merupakan bagian dari kota peninggalan Romawi, Byzantine, dan kerajaan Islam ini, terletak di atas salah satu dari tujuh bukit di Amman, Yordania.
2. Roman Theater atau Amphitheater Romawi
Roman Theater adalah salah satu landmark yang paling terkenal di Yordania, terletak di pusat kota Amman. Foto iNews.id/SM Said
Amphitheater Romawi adalah salah satu peninggalan periode Roma di Kota Amman Yordania. Teater ini bisa menampung sekitar 6.000 orang dan dibangun pada abad ke-2 Masehi.
3. Wadi Rum
Salah satu tempat menginap di Sun City Camp Wadi Rum, Yordania di kemah berbentuk Dome. Foto iNews.id/SM Said
Wadi Rum yang juga dikenal sebagai Lembah Bulan adalah salah satu tempat paling menakjubkan di Yordania.menjadi salah satu tempat wisata warisan dunia terbaik oleh UNESCO.
4.Petra
Petra adalah kota kuno yang terletak di antara tebing dan lembah yang tersembunyi di Pegunungan Edom, Yordania selatan. Foto iNews.id/SM Said
Di Petra, kamu akan menemukan The Bab-as-siq, jalan berliku penuh kerikil dengan batu-batu merah setinggi 100-200 meter. Salah satu struktur paling ikonik di Petra adalah Al-Khazneh atau "The Treasury", yang merupakan makam raksasa yang dipahat di tebing
5. Dead Sea
Dead Sea, atau Laut Mati, merupakan destinasi pariwisata yang terkenal dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi. Pengunjung dapat merasakan sensasi mengapung di permukaannya. Foto iNews.id/SM Said
Laut Mati atau Dead Sea anda juga dapat melihat langsung garis pantai yang mempesona di sepanjang pantai Laut Mati. Dead Sea atau Laut Mati merupakan destinasi pariwisata di Yordania. Dimana Laut Mati adalah danau terendah di Bumi dan memiliki konsentrasi garam yang sangat tinggi, sehingga memungkinkan objek dapat mengapung di permukaannya.
Sementara Spesialis Pemasaran Jordan Tourism Board (JTB) Suhaib Albakheet memastikan, bahwa negaranya tetap aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, termasuk dari Indonesia, meskipun terjadi perang Palestina Israel di Gaza.
"Seperti yang telah anda lakukan selama seminggu terakhir, saya ingin Anda berbicara tentang betapa amannya Jordan. Kami tidak terpengaruh dengan perang yang terjadi saat ini. Sungguh menyedihkan apa yang kita lihat di berita. Tapi Yordania, jauh dari konflik dan Yordania, sudah aman sejak saat itu," kata Suhaib di sela acara Astindo FAM Workshop The Indonesian Travel Agents Association, Minggu (10/3/2024).
Menurut Suhaib, itulah sebabnya JTB menghadirkan media dari Indonesia yang datang dan melihat dengan langsung. "Namun, saya akan berbicara dan menjelaskan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa Yordania adalah negara yang aman," timpalnya.
Menurut dia, Yordania memang mendapat dampak dari perang tersebut, namun tidak berdampak besar. "Sejujurnya kami masih banyak wisatawan yang datang dari kawasan GCC (Gulf Cooperation Council). Kami menargetkan lebih banyak wisatawan datang dari Asia Tenggara. Kami melakukan perjalanan bisnis atau perjalanan sosialisasi ke Afrika untuk mendatangkan turis dari Afrika. Jadi kami berusaha menutupi kerugian kami sejak awal perang," ungkap Suhaib.
Terpisah Ketua Umum Astindo Pauline Suharno mengatakan, posisinya sekarang Yordania memang dekat daerah perang. Sehingga masyarakat awam tidak tahu dan khawatir dengan keamanannya disini.
"Tapi selama kita disini kan bisa melihat Yordania ini kan aman sekali dan ini adalah pesan yang ingin disampaikan bahwa Yordania ini aman. Makanya mengundang media dan juga media yang menyampaikan bahwa ke Yordania ini aman," kata Pauline kepada iNews.id.
Editor : Suriya Mohamad Said