iNewsPekanbaru.id- Dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu (Rohul) melaksanakan apel Pasukan Power On Hand dan dilanjutkan patroli sinergitas TNI-Polri.
Personel Power On Hand terdiri dari personel BKO Sat Brimob Polda Riau 30 orang dan Sat samapta Polres Rohul 42 orang ditambah 20 personil TNI yang nantinya ditempatkan di berbagai wilayah sesuai rayonisasi yang ada di Rohul.
Saat apel tersebut, Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menyampaikan, agar seluruh personel baik Korps Brimob Polri dan TNI dapat saling berdampingan sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024.
"Kegiatan ini untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehouse of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politic serta satgas Pemilu damai," jelas AKBP Budi Selasa (13/2/2024).
Dijelaskan AKBP Budi, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu 2024.
Terlebih lagi, lanjutnya, pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
Sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi (K3I), operasi ini akan didukung oleh Command Center di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran.
"Melalui dukungan sarpras modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data maupun informasi, sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah," jelasnya.
"Patroli sinergitas ini harus diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan," sambung AKBP Budi.
Kapolres juga berpesan, agar personel jangan underestimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.
"Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah. Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas" katanya.
Untuk itu, lanjutnya, tetap optimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga kita bisa memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024.
"Selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi, laksanakan patroli dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel serta tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi," pesan AKBP Budi.
Editor : Banda Haruddin Tanjung