Mahfud menegaskan lagi bahwa maksud dari pernyataannya adalah agar ibu-ibu mendapatkan kesejahteraan dalam pekerjaan. Dengan demikian, anak-anak akan mendapatkan pendidikan yang baik jika keadaan di rumah terjamin.
"Kami mengatakan bahwa kami akan memberikan perhatian kepada perlindungan ibu-ibu dari segi ketenagakerjaan agar mereka lebih sejahtera, sehingga anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan berakhlak," tambahnya.
Sebelumnya, netizen salah memahami pernyataan tersebut dan menyerang Mahfud. Mahfud dianggap menyatakan bahwa melahirkan anak tanpa akhlak adalah dosa besar bagi seorang ibu.
Padahal, jika diperhatikan dengan seksama, pernyataan Mahfud saat menjawab pertanyaan peserta dalam acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis (25/1/2024), tidak seperti yang dituduhkan oleh netizen.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak adalah dosa besar bagi bangsa ini. Bangsa ini akan hancur jika generasi mendatang tidak memiliki etika dan akhlak," ujar Mahfud saat itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta