iNewsPekanbaru.id - Usaha bersama Polresta Pekanbaru dan Polda Riau untuk menangkap kembali sepuluh tahanan yang melarikan diri dari Polsek Rumbai akhirnya berhasil. Dalam operasi ini, sepuluh tahanan berhasil ditangkap kembali setelah melarikan diri sebelumnya.
Dari keseluruhan jumlah yang berhasil ditangkap, empat di antaranya harus dihadapkan dengan tindakan tegas karena melakukan perlawanan terhadap petugas penangkapan. Tim gabungan berhasil melacak dan menangkap semua tahanan yang melarikan diri dalam waktu 10 hari.
"Tim Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau bekerja sama dengan kami berhasil menemukan dan menangkap semua tahanan yang sebelumnya melarikan diri. Mereka berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Bahkan, dalam salah satu kasus, salah seorang tahanan melakukan tindakan kriminal selama masa pelariannya, yakni melakukan perampasan sepeda motor dan ponsel," kata Kepala Kepolisian Resort Pekanbaru, Kombes Jefri R.P Siagian, pada hari Minggu (20/8/2023), dalam sebuah pernyataan bersama dengan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau Kombes Asep Dermawan dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana.
Di sisi lain, empat dari tahanan yang berhasil ditangkap kembali harus ditembak karena melakukan perlawanan terhadap penangkapan. Kejadian melarikan diri para tahanan ini dipicu oleh rencana yang dirancang oleh seorang narapidana bernama Amor, yang disebut sebagai otak di balik upaya pelarian ini. Para tahanan berhasil melarikan diri setelah berhasil menggali saluran septik tank tempat mereka ditahan.
"Mereka berhasil kabur setelah melubangi saluran septik tank dengan menggunakan pecahan piring dan melarikan diri pada dini hari. Terkait kelalaian petugas kami, kami akan menyerahkan kasus ini kepada Pusat Pengawasan dan Pengendalian Profesi Kepolisian (Propam)," tambah Kepala Kepolisian Resort Pekanbaru.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Dermawan, menjelaskan bahwa beberapa tahanan berhasil ditangkap di berbagai lokasi di Riau, sementara yang lain berhasil ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
"Di Riau, beberapa pelaku berhasil ditangkap di Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Pelalawan. Sementara di Sumatera Barat, satu di antaranya ditangkap di Pariaman. Kami berhasil menangkap seluruh pelaku," lanjutnya.
Terkait dengan kasus perampasan yang terjadi selama pelarian para tahanan, hal ini akan ditangani oleh Kepolisian Resort Pekanbaru.
Editor : Banda Haruddin Tanjung