get app
inews
Aa Text
Read Next : Titah Sang Jendral Dalam Bingkai Demokrasi

Classpoint Meningkatkan Minat Belajar Siswa 

Jum'at, 21 Juli 2023 | 15:58 WIB
header img
Aktivitas Belajar Mengajar di SD 006 Sungai Sembilan (foto InewsPekanbaru.id)

DUMAI,InewsPekanbaru.id - Sekolah Dasar Negeri 006 Bangsal Aceh adalah salah satu sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. Sekolah ini memiliki murid yang berjumlah tidak begitu banyak yaitu hanya sekitar 110- hingga 115 orang setiap tahun ajarannya. Bahkan pada tahun 2000- 2006 tidak mencapai 100 orang. 

Namun demikian sekolah ini yang dulunya merupakan daerah sulit jangkau sekarang sudah memiliki akses yang lumayan baik. Ini karena sudah memiliki jembatan yang sudah layak dilewati. Dimana sebelum tahun 2016 hanya merupakan jembatan kayu yang hampir setiap bulannya perlu perbaikan, baik dari dana swadaya masyarakat maupun  dana dari kelurahan,kecamatan maupun Pemda.
 
Terlepas dari itu semua, sama dengan sekolah-sekolah pada umumnya, pembelajaran  yang dilaksnakan di SDN 006 Bangsal Aceh ini dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Penerapan sekolah ini juga kini lebih baik setelah menjadi salah satu sekolah mitra Tanoto Foundation. SD Negeri 006 Bangsal Aceh merupakan sekolah mitra Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) Tanoto Foundation.

Asma Nelsy salah satu guru kelas di SD 006, menjelaskan berusaha untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam hal pembelajaran terkhusus pembelajaran Bahasa Indonesia, yang yang menurut pengamatannya selama ini kurang begitu diminati siswa. Dimana dari keterangan siswa bahwa pelajaran Bahasa Indonesia banyak berhubungan dengan tulisan atau bacaan. Salah satu faktornya juga karena era saat ini sudah dialihkan oleh perkembangan teknolgi khususnya telpon genggam atau smart phone sehingga membuat mereka malas untuk membaca dan menulis.

"Disinilah kita sebagai gruru dituntut untuk lebih berinovasi dan kreatif membuat pembelajaran yang dapat menarik minat siswa agar tertarik untuk belajar. Disini saya mencoba mengajak siswa untuk lebih interaktif dalam belajar menggunakn classpoint dlam pembelajaran yang mana saya meminta siswa untuk membawa HP saat pembelajaran dan kami menggunakan aplikasi classpoit ini dalam pembelajaran,"ucapnya kepada iNewsPekanbaru.id belum lama ini.

 
Dijelaskannya, pembelajaran dengan mengguakn classpoint ini tidak mengharuskan siswa untuk megunduh aplikasi , siswa hanya menjadi audien dan dapat berinteraksi dengan dengan memasukkan kode kelas yang sudah dibuat.
 
"Saat pembelajaran dengan menggunakan aplikasi ini siswa sangat tertarik , karena mereka langsung dapat melihat hasil mereka, dan pembelajaranpun menjadi seru. Ini yang saya terapkan saat di kelas 6,"tukas guru berhijab ini.

Dibeberkannya, kelebihan aplikasi ini adalah bahwa guru dapat menyiapkan materi ajar tanpa menggunakan data,namun saat interaksi baru perlu data internet.
 
"Dari pembelajaran dengan menggunakan aplikasi ini saya dapat melihat ketertarikan sisa dalam belajar dan hasil yang diperoleh saat evaluasipun dapat meningkat, karena kami sama-sama dapat berinteraksi dengan aktif dan dapat secara langsung membahas maeri yang sedang kami pelajari saat itu," tandasnya.

District Coordinator Kota Dumai, Theo E Lubis mengatakan bahwa Program PINTAR di Dumai di mulai sejak tahun 2018. Di Dumai ada 32 fasda untuk tingkat SD dan SMP sederajat.

"Program ini bekerjasama dengan Disdikbud Kota Dumai dan Kantor Kementerian Agama Kota Dumai. Salah satu bentuk program adalah school improvement yaitu peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah mitra melalui serangkaian pelatihan, pendampingan dan group learning," ucapnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut