get app
inews
Aa Text
Read Next : Terjun ke Sungai Siak, Pemuda di Pekanbaru Ditemukan Meninggal

Dukung Kelestarian Gajah di Riau, Komeng dan Djarwo Kwat Kunjungi PLG Minas 

Senin, 30 Januari 2023 | 17:16 WIB
header img
Komeng Saat Memberi Makah Gajah di :PLG Minas (Foto/BBKSDA Riau)

iNewsPekanbaru.id - Kehidupan gajah Sumatera (elephas maximus Sumatranus) di Riau menjadi perhatian Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI). Untuk melihat langsung kehidupan hewan bertebuh bongsor itu dua komedian, Komeng dan Djarwo Kwat mengunjungi PLG  PLG (Pusat Pelatihan Gajah) Minas Kabupaten Siak.

Kedatangan mereka  untuk berpartisipasi mensosialisasikan upaya konservasi gajah. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai  respon positif publik atas tetap mempertahankan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan satwa liar terutama gajah sumatera di era pembangunan infrastuktur modern.


"Intinya kedatangan mereka untuk mendukung upaya pelestarian Gajah Sumatera di Riau. Mereka datang setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo memgunjungi terowongan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai," kata  Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan Senin kepada MNC Portal Indonesia Senin (30/1/2023).

German menjelaskan bahwa kedatangan Komeng dan Djarwo Kwat atas inisiatif mereka. Nanti PaSKI akan mengkampanyekan pelestarian gajah dengan cara mereka sendiri.

"Mereka akan memberikan edukasi ke publik tentang pelestarian gajah dengan cara jenaka. Dimana selama ini kan di Riau banyak gajah masuk perkebunan warga dan memakan tanaman. Dimana warga banyak protes. Padahal wilayah yang ditanami itu adalah memang sebelumnya tempat jelajah gajah yang kini sudah beralih fungsi," imbuhnya.

Setelah ke PLG Minas, Komeng dan Djarwo Kwat juga melihat terowongan tempat perlintasan gajah di Tol Transumatera Permai (Pekanbaru-Dumai). Di Tol Pekanbaru-Dumai ada 6 terongan perlintas gajah.

Untuk pelestarian gajah, beberapa waktu lalu di PLG Minas telah diserahkan dua unit Global Positioning System (GPS Collar) untuk gajah sumatera liar dari PT. Hutama  Karya kepada BBKSDA Riau melalui Rimba Satwa Foundation (RSF).Pemasangan akan segera dilakukan Balai Besar KSDA Riau bekerjasama dengan PT PHR, PT Hutama Karya dan Rimba Satwa Foundation (RSF) terhadap gajah.

Pemasangan alat senilai Rp. 451 juta ini bertujuan untuk perlindungan satwa liar yang semakin terancam populasinya terutama gajah sumatera dan upaya untuk meminimalisir interaksi negatif manusia dan gajah sumatera. Dengan memantau pergerakan dan mengetahui lokasi gajah, pemasangan GPS Collar ini sebagai salah satu solusi yang dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik gajah dengan masyarakat sekitar dengan memblokade satwa tersebut sebelum masuk ke perkebunan warga.

Dalam kegiatan ini, semua pihak berkomitmen dan mendukung program - program sosial yang salah satunya terkait lingkungan.

Selain membangun Underpass Perlintasan Gajah (UPG) serta pemasangan GPS Collar, PT Hutama Karya selanjutnya berkomitmen menjaga kelestarian alam serta konservasi satwa melalui kegiatan penggaraman lahan serta penanaman bibit pohon dan buah yang dilakukan sekitar ruas tol dan rest area tol Permai.

"Semoga seluruh program yang dilakukan akan bermanfaat, berkelanjutan, dan memberikan dampak yang nyata bagi lingkungan dan sosial,"imbuhnya.
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut