PEKANBARU iNews.id - Demi memantapkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah yang Kkompetitif, menjadi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2023.
Terdapat beberapa program prioritas yang telah disusun oleh pasangan Gubernur Riau , Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, yakni prioritas kesejahteraan masyarakat, prioritas pelayanan publik, dan prioritas daya saing daerah.
Adapun yang menjadi prioritas kesejahteraan masyarakat, yakni yang pertama adalah pendidikan. Fokus rencana pembangunan Gubernur Syamsuar yakni meningkatkan ketersediaan akses pendidikan, meningkatkan sarana prasarana dan operasional pendidikan, meningkatkan kualitas sarana prasarana penunjang pendidikan, meningkatkan sarana prasarana menunjang mutu pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, meningkatkan mutu peserta didik, dan meningkatkan kualitas serta relevansi pendidikan menengah dan vokasi.
"Fokus kedua mengenai kesehatan yakni dengan meningkatkan sarana dan prasarana unit instansi kesehatan di rumah sakit, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk perilaku hidup sehat, penyediaan jaminan kesehatan bagi masyarakat, dan penurunan stunting," kata Syamsuar.
Ketiga, kemiskinan juga menjadi prioritas Gubernur Syamsuar dalam RKPD Provinsi Riau tahun 2023, yakni intervensi terhadap penanganan kemiskinan ekstrem, penyediaan pendidikan gratis bagi masyarakat dan akses pelayanan kesehatan, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, bantuan permodalan, dan optimalisasi dana desa.
Keempat, ketenagakerjaan, akan difokuskan pada peningkatan nilai tambah produk (hilirisasi), peningkatan kegiatan yang bersifat padat karya, dan peningkatan sekolah formal dan informal.
"Komponen prioritas itu menjadi perhatian kami dan akan dikerjakan oleh dinas-dinas terkait. Sedangkan khusus dengan kemiskinan, akan kita keroyok bersama dengan seluruh OPD," kata Gubri saat melakukan Rapat Refleksi Tahun 2022 dan Rapat Awal Tahun 2023 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (2/1/2022).
Lalu, ada prioritas pelayanan publik. Dimana pelayanan publik tetap menjadi perhatiannya, sebab setiap tahun ada penilaian dari Pemerintah Pusat.
"Pelayanan publik tetap menjadi perhatian, tentu standar kita good governance dan clean governance," imbuh Gubernur Syamsuar.
Editor : Banda Haruddin Tanjung