OGAN ILIR, iNewsPekanbaru.id - Peristiwa kepala sekolah (kepsek) menampar 32 siswa SMA di Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, Sumsel berakhir damai. Sang kepsek akhirnya meminta maaf pada Selasa (20/9/2022).
Para orang tua yang sebelumnya sempat melaporkan Masnawati, sang kepala sekolah SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan ke Polres Ogan Ilir, Minggu (18/9/2022).
"Setelah diskusi dengan sejumlah orang tua siswa lain. Kami sepakat melaporkannya ke polisi. Kami berharap yang bersangkutan dapat diberhentikan," kata Pitung, salah seorang wali murid, Minggu (18/9/2022).
Sejumlah orang tua meminta laporan mereka ditindaklanjuti dan dinas pendidikan memberikan tindakan tegas. Saat dikonfirmasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ogan Ilir, Masnawati mengaku telah menampar para siswa.
Kepal sekolah tampar 32 siswa dilaporkan ke Polres Ogan Ilir, kini minta maaf dan sepakai damai. (Foto: Fitriadi).
Menurutnya, tindakannya itu untuk mendidik agar siswa lebih disiplin dan tidak ada niat lain. Dia menjelaskan, awalnya ada laporan jika terdapat siswa yang merokok, namun setelah ditanya tidak ada yang mengaku. Masna juga menyebut siswa di kelas tersebut cukup nakal.
"Ada salah satu guru yang sudah berhenti mengajar karena tidak tahan atas kenakalan siswa," katanya.
Masnawati mengungkapkan, terkadang siswa makan di kelas dan sampah berantakan hingga menendang meja.
"Bahkan begitu ditanya siapa yang nendang meja, mereka malah menyahut dengan perkataan awas ada mata-mata yang ditujukan kepada guru mereka," katanya.
Editor : Hikmatul Uyun