Terkait Dugaan Siswa Tewas Akibat Bully, Gubernur Segera Panggil Pemkot Pekanbaru

Rahmad Riski
Orang tua korban laporkan kasus bully le Polresta Pekanbaru (foto iNewsPekanbaru.)

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan perhatian serius terhadap kasus dugaan perundungan (bullying) yang berujung pada meninggalnya seorang siswa SDN 108 Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan memanggil Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk mendapatkan penjelasan rinci mengenai kronologi kejadian tersebut.

"Kita akan tanyakan ke Pemko Pekanbaru, apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kronologinya (kasus bullying)," ujar SF Hariyanto Rabu (26/11/2025).

Plt Gubernur Riau menekankan bahwa kasus tragis ini tidak boleh terulang dan menjadi prioritas pencegahan, khususnya di lingkungan sekolah. Ia berpendapat bahwa institusi pendidikan harus menjadi ruang yang aman bagi anak-anak untuk berkembang, belajar, dan membentuk akhlak.

"Kami tidak ingin kejadian bullying ini terjadi lagi. Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu, tempat di mana seseorang dididik menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlak," tegasnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network