INewsPekanbaru.id Kasus dugaan perundungan yang menimpa M (13), seorang siswa kelas VI di SDN 108 Tangkerang Labuai, Pekanbaru, akhirnya dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Pelaporan ini disampaikan oleh orang tua korban, Akmal dan Deswita, yang didampingi oleh kuasa hukum dari Tim Advokasi Pejuang Keadilan (TAPAK) Riau, Suroto, di Polresta Pekanbaru pada hari Selasa (25/11/2025).
Menurut Suroto, keputusan untuk melapor didasarkan pada frustrasi keluarga korban akibat informasi yang simpang siur dalam berbagai pemberitaan.
Keluarga berharap langkah hukum ini dapat memberikan kepastian dan pertanggungjawaban yang jelas dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait insiden tersebut
Pelaporan ibi karena orang tua sedih karena sebagian pihak menganggap tidak ada kasus bully itu. Padahal keterangan saksi sudah jelas dan para pelaku sudah mengaku memukuli dada dan ada yang menendang kepala korban," imbuhnya.
Bahkan ada yang menyudutkan korban meninggal karena sakit jantung. Padahal korban tidak ada riwayat jantung. Kalau pun ada itu karena diduga akibat pukulan di dada, "imbuhnya.
Oleh karena itu dia meminta pihak kepolisian mengusut kasus tersebut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
