Memasuki babak kedua, situasinya berubah. PSPS Pekanbaru tampil lebih efektif. Skema serangan balik cepat mereka terbukti mematikan dan langsung membuahkan gol di menit ke-54.
Setelah Barata menyamakan kedudukan, tensi pertandingan sontak meroket. Adu fisik dan perebutan lini tengah semakin memanas. Puncaknya, PSPS harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemain mereka diganjar kartu merah akibat melakukan tekel keras yang berbahaya terhadap pemain PSMS.
Meski bermain dengan kekurangan jumlah pemain, pertahanan PSPS tampil heroik. Mereka mampu menjaga kedudukan 1-1 hingga akhir pertandingan, memaksa kedua tim kembali berbagi poin. Tambahan satu poin ini belum mampu mengangkat posisi PSPS secara signifikan di klasemen sementara Liga 2.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
