Gubernur Riau Abdul Wahid yang turut hadir juga menegaskan pentingnya nilai-nilai budaya Melayu dalam menjaga harmoni dengan alam. Menurutnya, bagi orang Melayu, merusak alam adalah mencederai warisan nenek moyang dan mengkhianati anak cucu.
"Kalau orang melayu selalu tumbuh ajarnya berkenaan dengan alam. Orang melayu bilang kalau pemimpin itu seperti pohon, itu menggambarkan alam. Pohon itu kalau dahannya kuat tempat kita bergantung, kalau daunnya rimbun tempat berteduh, kalau batangnya kuat tempat bersandar, kalau akarnya lebar tempat kita bersila," ujar Gubernur Abdul Wahid.
Dalam sesi pertama, Rocky Gerung membongkar cara pandang modern terhadap alam yang kerap memisahkan sains dari nilai-nilai spiritual. Ia menyampaikan bahwa dalam filsafat lingkungan, teologi dan ekologi seharusnya saling menyatu.
"Alam bukan sekadar latar belakang kehidupan, tapi bagian dari subjek moral. Ia seperti rahim yang memberi kehidupan, dan rahim tak boleh dilukai,” ujarnya.
Ia mengangkat contoh ilmiah tentang bagaimana fosfat dari Gurun Sahara terbawa angin hingga menyuburkan Hutan Amazon.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait