INHIL, iNewsPekanbaru.id - Seorang pekerja bernama Rahmad dari PT. Satria Perkasa Agung (SPA) di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, ditemukan tewas setelah dimangsa harimau Sumatera. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang bekerja di areal Petak 466 Blok L, yang merupakan bagian dari perusahaan yang bergerak di industri bahan baku pulp dan kertas.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan sejumlah luka gigitan dan cakaran, termasuk lima gigitan di leher dan tangan kanan yang hilang atau putus. Selain itu, terdapat luka lecet di bagian kaki korban.
"Tangan kanan korban putus," katanya Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan keterangan rekan kerja korban, Rahmad bekerja di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) bersama rekannya, Awi, pada Kamis 9 Mei 2024. Keduanya mendengar suara jeritan minta tolong saat bekerja dan segera menuju ke arah suara.
Sesampainya di lokasi, mereka tidak menemukan korban, tetapi melihat jejak tapak kaki harimau di sekitar area tersebut. Mereka segera melaporkan kejadian itu ke pihak perusahaan.
Setelah melakukan pencarian bersama karyawan lain, Rahmad akhirnya ditemukan, tetapi sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah Rahmad kemudian dievakuasi dan dibawa ke alamat rumahnya.
Kapolres Inhil juga menambahkan bahwa evakuasi dari lokasi kejadian mengalami hambatan karena jarak yang jauh dari kantor Polsek, sekitar 8 jam perjalanan, dan ketiadaan sinyal di lokasi tersebut.
Kematian Rahmad menyoroti bahaya yang dihadapi pekerja di hutan Sumatera, terutama dengan adanya hewan liar seperti harimau Sumatera. Upaya perlindungan dan keamanan pekerja di daerah tersebut perlu menjadi perhatian penting.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait