Dalam curhatannya, Andry mengaku komandannya di Pekanbaru menyatakan bahwa mutasi itu karena dirinya sudah terlalu lama di Rokan Hilir dan nyaman dan tidak memberikan kontribusi kepada satuan. Andrypun mengaku bahwa dirinya sudah menjalankan perintah Danyon Pelopor Rohil untuk mencari dana. Diapun sudah mengumpulkan uang Rp 650 juta.
"Sampai bulan Februari 2023 saya sudah mengumpulkan uang Rp650 juta ke rekening komandan saya atas nama Kompol Petrus. Saya sudah mengumpulkan uang sejak Januari 2023," tukasnya.
Atas hal tersebut, Bid Propam Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap Bripka Andry. Tim Propam saat ini masih mendalami postingan curhatan Bripka Andry Darma Irawan anggota Brimob Polda Riau yang Viral di media sosial instagram tersebut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait