BANTUL, iNewsPekanbaru.id - Aksi bejat dilakukan HS (20) asal Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul yang tega menyetubuhi bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD. Setelah menggauli bocah SD tersebut, pelaku meninggalkan korban di pantai.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevada menjelaskan, aksi pencabulan ini terjadi sepekan yang lalu.
Peristiwa terjadi bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku via media sosial. Saat berkenalan, korban yang merupakan warga Kapanewon Dlingo ini mengaku duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Padahal korban masih tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas 6," ujar Archey, Rabu (3/11/2022).
Setelah 2 minggu saling kenalan, pelaku mengajak korban main ke rumah teman pelaku di wilayah Dlingo. Setelah itu pelaku mengajak korban jalan-jalan ke kawasan Pantai Parangkusumo, pada Rabu (26/10/2022) malam, sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah keliling pantai hingga dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, bensin sepeda motor pelaku habis. Karena kehabisan bensin, korban kemudian diajak nginap bareng di rumah kos teman pelaku.
Di sanalah, korban diajak bersetubuh dengan pelaku. Korban tak bisa menolak lantaran adanya iming-iming.
"Setelah itu korban diajak tidur bersama dan akhirnya terjadi persetubuhan antara pelaku dan korban,” ujar Archye.
Saat dihubungi keluarga korban, pelaku menyampaikan kalau korban masih berada di indekos dekat Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Pihak keluarga yang khawatir kemudian menjemput korban dan mengajaknya pulang ke rumah. Kala diinterogasi, korban tidak mau mengaku kalau dirinya sudah disetubuhi pelaku.
Kemudian, pada Minggu (30/10/2022) korban kembali mengajak pelaku jalan-jalan dan sampai larut malam tak kunjung pulang. Lantaran curiga, kakak korban meminta bantuan pihak kepolisian, warga, serta tokoh setempat untuk melakukan pencarian.
Korban akhirnya ditemukan sedang sendirian berjalan kaki di wilayah Terong, Dlingo.
Melihat kondisi tersebut, korban kemudian dibawa ke rumah warga setempat. Setelah dimintai keterangan, korban mengaku ditinggal oleh pelaku karena sepeda motor kehabisan bensin.
“Setelah itu warga mencari pelaku dan ditemukan masih di wilayah Terong, Dlingo," ujar Archey.
Sementara itu, pelaku pun dibawa dan diinterogasi ke rumah dukuh, dia mengakui kalau membawa korban. Pelaku juga mengaku kalau di Pantai Parangkusumo itu menyetubuhi korban.
Mendengar hal tersebut, kakak korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul.
Saat ini pihaknya sudah mengamankan pelaku dan telah menetapkan pelaku sebagai tersangka. "Tersangka HS kita tangkap setelah kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke polisi."
Pihak polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikolog dari UPTD PPA dan hasil visum RSUD Panembahan Senopati sebagai sebagai tambahan alat bukti.
Atas perbuatannya, pelaku pun terancam hukuman pidana maksimal 12 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Keterlaluan, Pemuda Asal Dlingo Bantul Ini Tega Setubuhi Bocah Perempuan Kelas 6 SD "
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
