get app
inews
Aa Text
Read Next : Bocah SD Korban Amuk Gajah Liar di Rumbai Pekanbaru Akhirnya Meninggal

Gajah Konservasi di PKG Sebanga Mati

Sabtu, 22 November 2025 | 16:23 WIB
header img
Gajah PKG Sebanyak-banyaknya Bengkalis Mati (foto /ist)

Pekanbaru, iNewsPekanbaru..id-  Kabar duka datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Sebanga. Salah satu anak gajah bernamaa Laila , berjenis kelamin betina, dengan usia 1 tahun 6 bulan, dilaporkan mati pada  22 November 2025 di PKG Sebanga, Kabupaten Bengkalis,Riau.

Gajah Laila merupakan anak gajah yang dilahirkan pada tanggal 6 April 2024 di Pusat Konservasi Gajah Sebanga. Induknya bernama Puja dan pejantannya bernama Sarma.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Supartono, menjelaskan bahwa pada tanggal 20 November 2025, anak gajah Laila terlihat kurang aktif dari biasanya,

"Meskipun nafsu makan dan minumnya masih baik. Berdasarkan informasi tersebut, kami segera menurunkan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan." katanya (22/11/2025) 

Dari hasil pemeriksaan awal, tim medis yang terdiri atas dokter hewan dan mahout melaporkan bahwa suhu tubuh LAILA masih normal.

Selanjutnya, Tim Dokter Hewan melakukan pemeriksaan lanjutan, memberikan cairan infus dan obat, serta melakukan pemantauan setiap 2 jam.

Supartono melanjutkan, pada tanggal 21 November 2025, sampai pukul 22.00 WIB, Gajah Laila masih terpantau makan dan minum seperti biasa serta tetap menyusu pada induknya.S

Sekitar pukul 00.30 WIB, Gajah LAILA terdengar menjerit/berteriak. Ketika dipantau, gajah masih dalam kondisi berdiri dan aktif bergerak.

Selanjutnya, sekitar pukul 01.00 WIB, Gajah Laila kembali menjerit. Setelah dicek, posisi tubuh gajah dalam keadaan berbaring. Namun, setelah diberikan penanganan, gajah kembali bangun, minum, dan menyusu.S

Sekitar pukul 05.00 WIB, Gajah LAILA sempat bersuara, kemudian dilakukan pemeriksaan.S

"Pada pukul 05.30 WIB, Gajah Laila dinyatakan sudah mati dalam kondisi terbaring, " imbuhnya. 

Untuk memastikan penyebab kematian, Tim Dokter Hewan BBKSDA Riau melakukan nekropsi guna melihat perubahan yang terjadi pada organ-organ vital. Selain itu, akan dilakukan pengambilan sampel jaringan yang selanjutnya akan diuji di laboratorium.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut