get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Ibu Tiga Anak di Bengkalis Tewas Diinjak Gajah di Ladangnya

Diduga Tersesat, Petani Sawit di Bengkalis Ditemukan Meninggal Setelah 5 Hari Hilang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 18:52 WIB
header img
Peani Sawit di Bengkalis Ditemukan Meninggal Dunia (Foto iNewsPekanbaru.id)

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Upaya pencarian Tim SAR gabungan terhadap seorang petani sawit, Tiopan Siregar (37), yang hilang di perkebunan sawit Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau berakhir duka. Setelah lima hari pencarian intensif, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (25/10/2025).

Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, korban pertama kali dilaporkan hilang pada Selasa (21/10/2025) pagi.

Tiopan Siregar, warga Jalan Gajah Mada Kelurahan Titian Antui, dilaporkan meninggalkan rumahnya pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB untuk memanen sawit di kebun miliknya di daerah Gajah Mada. Namun, hingga pukul 16.00 WIB, korban tidak kunjung pulang.

Keluarga dan masyarakat setempat segera melakukan pencarian. Mereka hanya menemukan tempat bekal yang dibawa korban. Walaupun sempat ada informasi pada pukul 17.00 WIB bahwa korban terlihat di perkebunan daerah Air Hitam, pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil.

Mendapat laporan, Tim Rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Dumai segera diberangkatkan pada Selasa (21/10/2025) pukul 10.20 WIB. Tim SAR gabungan bersama aparat kelurahan, keluarga, dan masyarakat setempat melakukan penyisiran intensif selama lima hari.

Pencarian terus diperluas dari hari ke hari, mulai dari area seluas 0.75 km² (Hari ke-1) hingga mencapai radius 7 km² dari lokasi perkiraan hilangnya korban pada Hari ke-5.

Titik terang muncul pada Sabtu (25/10/2025). Setelah melakukan pencarian sesuai rencana operasi (RenOps H5), pada pukul 10.35 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Tiopan Siregar dalam keadaan meninggal dunia (MD).

"Korban ditemukan sejauh 5,2 kilometer dari lokasi terakhir (LKP) dengan arah 230 derajat pada titik koordinat 1°11'04" N 101°17'07" E," ujar Budi Cahyadi Sabtu (25/10/2025).

Korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Duri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Operasi SAR secara resmi dihentikan dan ditutup pada pukul 12.30 WIB. Seluruh unsur SAR yang terlibat, termasuk tim dari Kantor SAR Pekanbaru, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari semua pihak yang terlibat dalam pencarian.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut