get app
inews
Aa Text
Read Next : Investasi Triwulan III 2025 RiauTembus Rp21,59 Triliun, Naik 26,03 Persen

Kapal Rusak di Tengah Laut Meranti, 90 Santri Terombang-ambing

Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:31 WIB
header img
90 Santri Terombang ambing karena Kapal Rusak di Meranti (Foto Ist)

MERANTI, iNewsPekanbaru – Sebanyak 90 santri sempat terombang-ambing di tengah laut Kepulauan Meranti, Riau setelah kapal kempang yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada Selasa (22/10/2025) malam. Beruntung, seluruh santri berhasil dievakuasi dengan selamat berkat respons cepat tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, melaporkan bahwa informasi kecelakaan kapal tersebut diterima pihaknya pada pukul 21.10 WIB dari Polair Meranti. Kapal kempang yang bertolak dari Tanjung Samak menuju Selat Panjang tersebut membawa 90 orang santri.

"Kapal mengalami mati mesin di sekitar perairan Sungai Tohor, Desa Anak Ayam, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan koordinat $0"\circ53'22.75"N \ 102"\circ56'46.96"E$," jelas Budi Cahyadi Rabu (23/10/2025)..

Segera setelah mendapat laporan, pada pukul 21.30 WIB, tim rescue dari Unit Siaga SAR Meranti bersama Polair Meranti, BPBD Meranti, dan TNI AL Meranti langsung bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan evakuasi.

Hanya berselang 15 menit, tepatnya pukul 21.45 WIB, tim penyelamat telah tiba di lokasi. Proses evakuasi pun segera dilakukan. Para santri yang menjadi korban lantas dipindahkan ke kapal nelayan.

"Seluruh korban telah berhasil dipindahkan ke tiga kapal kempang dan dibawa menuju Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat," tambah Budi.

Proses pemindahan dan perjalanan menuju Desa Bantar dilakukan dengan pengawalan ketat Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas. Diperkirakan, rombongan santri tiba dengan selamat di Desa Bantar pada pukul 23.25 WIB.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut