get app
inews
Aa Text
Read Next : Terperangkap di Parit, Warga Inhil Tangkap Buaya Raksasa Panjang 7 Meter

Abrasi di Inhil Lenyapkan 1.600 Hektare Kebun Kelapa Petani, Ini Langkah Pemerintah

Selasa, 30 September 2025 | 15:33 WIB
header img
Ribuan Hektare Kebun Kelapa Warga di Inhil Kena Abrasi (Foto MNV Portal)

INHIL,iNewsPekanbaru.id – Harapan ribuan warga di Kuala Selat, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, untuk mendapatkan penghidupan dari kebun kelapa kini musnah. Bencana abrasi laut yang masif telah menghancurkan lahan produktif mereka, meninggalkan setidaknya 1.600 hektar kebun kelapa yang hanya menyisakan tunggul-tunggul pohon.

Pohon kelapa yang dahulu menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir tersebut kini mati total dan tidak lagi dapat diselamatkan.

Menghadapi krisis ekologi dan ekonomi ini, program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) atau Mangrove untuk Perlindungan Pesisir dan Kesejahteraan Masyarakat  dibawah Kementerian Kehutanan segera mengambil langkah strategis. Program ini akan merehabilitasi total 429 hektar lahan pesisir di Kuala Selat dengan penanaman mangrove.

"Sebanyak 1.600 hektar kebun kelapa masyarakat habis mati keseluruhannya. Itu tidak bisa dipulihkan kecuali dengan rehabilitasi mangrove," kata Arif Fahrurozi, PPIU Manager M4CR Provinsi Riau belum lama ini

Rehabilitasi M4CR telah dimulai sejak 2024 dengan penanaman seluas 124 hektar. Sisanya, seluas 324 hektar, ditargetkan rampung sepanjang tahun ini.

Program penanaman mangrove ini membawa dua harapan besar:

  1. Benteng Alam: Mangrove akan berfungsi sebagai pelindung pantai alami yang efektif menahan gelombang dan mencegah abrasi lebih lanjut, menggantikan fungsi kelapa yang telah hilang.

  2. Sumber Penghidupan Baru: Kehadiran ekosistem mangrove diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat, misalnya melalui perikanan tangkap atau ekowisata berbasis mangrove.

Dengan upaya ini, Kuala Selat berharap dapat memulihkan garis pantainya dan membangun kembali kemandirian ekonomi warganya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut