get app
inews
Aa Text
Read Next : Riau Bhayangkara Run, Peserta Sudah Capai 10.287 Orang

Ini Klaim Wali Kota Pekanbaru Terkait Capaian 100 Hari Kerja

Jum'at, 30 Mei 2025 | 17:24 WIB
header img
Wali Kota Pekanbaru (Foto Kominfo Pemko Pekanbaru)

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho bersama pasangannya Markarius Anwar pada hari ini genap 100 hari menjabat. Yuk lihat apa yang telah dikerjakan dalam 100 hari kerja setelah dilantik 20 Februari 2025 lalu.

Agung Nugroho-Markarius Anwar populer dengan julukan AMAn itu resmi dilantik 20 Februari lalu. Tak mau lama-lama, Agung-Markarius langsung tancap gas membuat kebijakan.

Turunkan Tarif Parkir

Kebijakan penurunan tarif parkir mendapat apresiasi karena merupakan salah satu janji politik. Apalagi, masyarakat mengeluhkan tarif parkir kendaraan roda 4 Rp 3 ribu dan roda 2 Rp 2 ribu.

"Sudah banyak masukkan kita terima. Maka begitu dilantik langsung diturunkan, untuk tarif parkir mobil Rp 3 ribu jadi Rp 2 ribu dan motor dari Rp 2 ribu menjadi Rp 1.000," kata Agung Jumat (30/5/2025).

Putus Kontrak Angkutan Sampah

Selain parkir, kebijakan lain adalah dengan memutus kontrak angkutan sampah dari pihak ketiga selama ini tak kunjung tuntas. Selanjutnya, pengelolaan sampah di dalam Kota Pekanbaru melibatkan peranan Ketua RT/RW.

Bukan tanpa alasan, selama ini persoalan tumpukan sampah di Pekanbaru tidak pernah tuntas. Persoalan sampah muncul karena tidak diangkut, persoalan alat berat rusak di TPA hingga pungutan liar yang fak kunjung ditindak.

Namun sejak menjabat, Agung-Markarius langsung berkoordinasi dengan sejumlah instansi. Salah satunya Polresta Pekanbaru dalam menindak pelaku pungutan liar yang meresahkan pemilik usaha.

Selain itu Agung minta Dinas Lingkungan Hudup dan Kebersihan kembali menata Kota Bertuah. Taman-taman dirapikan, lampu jalan diperbaiki hingga sampah di Pekanbaru clear.

"Kontrak angkutan sampah kita putuskan terhitung awal Juli nanti. Artinya kontrak hanya 6 bulan kemarin saja dan kedepan kita libatkan RT/RW untuk ikut mengawasi persoalan sampah," kata Agung.

Tak sampai disitu, Agung juga menunjuk Plt Kepala Dinas LHK membuat regulasi untuk mengatasi sampah. Termasuk penataan di sejumlan tempat pembuanhan sampah atau TPS.

Tertibkan Baliho-Reklame Demi Jadikan Jalan Sudirman Jalur Hijau

Kebijakan penertiban baliho dan reklame di Kota Pekanbaru ini juga mendapat apresiasi pusat. Bagaimana tidak, Jalan Jenderal Sudirman sebagai jalan protokol dahulunya semrawut karena baliho dan reklame kini bersih.

Penertiban dilakukan dengan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, Bapenda, DPM-PTSP, Inspektorat, Dinas PUPR hingga Bagian Hukum. Target utamanya yaitu Jalan Jenderal Sudirman yang kini jadi jalur hijau.

Tanpa pandang bulu seluruh baliho, reklame dan bando dipotong. Total ada 500-an jenis reklame, baliho dan bando tak berizin bakal ditertibkan secara bertahap.

Kebijakan itu langsung mendapat apresiasi dari Kementerian Kehutanan. Menteri Raja Juli Antoni mendukung langkah Wali Kota Agung Nugroho mejadikan Jalan Sudirman jalur hijau.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Bang Wali Kota untuk mencabut baliho-baliho digantikan dengan jalur hijau," sebut Raja Juli Antoni saat itu.

Raja Juli memastikan akan mendukung kebijakan itu dengan memperbanyak tanaman pohon. Kementerian Kehutanan disebut siap memberikan dukungan penuh.

"Kerjasama menanam pohon agar semakin banyak pohon di Kota Pekanbaru hingga Pekanbaru kita menjadi lebih hijau," harap Raja Juli.

Tak hanya fokus Jalan Jenderal Sudirman saja, penertiban bakal berlanjut ke Jalan Riau, Harapan Raya, Arifin Achmad hingga Soekarno Hatta. Hal itu merupakan bagian dari penataan Kota Pekanbaru.

"Bertahap nanti kita tata ulang kota yang kita cintai ini," kata Agung.

Perbaiki Lampu Jalan, Jembatan hingga Taman Kota

Kolaborasi bersama juga dilakukan Dinas LHK, Dishub dan PUPR. Khususnya dalam penataan lampu jalan, jembatan dan taman kota.

Pemerintah mulai menata ulang taman di dalam kota. Termasuk aksi cepat tanggap terkait aduan masyarakat tentang lampu jalan dan jembatan yang banyak mati dan tidak terawat.

Dinas Perhubungan, bahkan membuka layanan aduan masyarakat. Ruas-ruas jalan yang gelap mulai diterangkan kembali lewat program cepat tanggap.

Selain penerangan, Dinas LHK juga turut menata ulang taman. Yang jadi perhatian adalah taman kota dan trotoar jalan di sepanjang jalan protokol hingga penataan ikon-ikon ibu kota.

"Taman-taman kita perbaiki semua. Tentu kami juga meminta dukungan dari semua masyarakat apa yang telah ditata kedepan dapat dijaga bersama. Termasuk taman di Simpang Tiga sudah mulai ditata," katanya.

Penanganan Jalan Rusak dan Banjir

Dalam berbagai kesempatan, Agung dan Markarius terlihat turun langsung melihat kondisi di lapangan. Tak puas rasanya, jika penanganan hanya dilakukan dari balik meja tanpa melihat kondisi di lapangan.

Sampai dini hari, Agung bersama pejabat terkait bolak-balik turun meninjau kondisi jalan yang terendam banjir. Bukan tanpa alasan, Ketua IMI Riau ingin memastikan penanganan tepat tanpa buang-buang anggaran.

Pasukan kuning, alat hisap lumpur hingga alat berat diturunkan. Bahkan Dinas PUPR menyiapkan alat berat untuk normalisasi sungai dan drainase yang terumbat di hulu.

Simpang Arengka, Tobek Godang dan Jalan Arifin misalnya. Agung menurunkan alat berat lengkap dengan pasukan kuningnya untuk melakukan normalisasi drainase yang tersumbat.

Sedangkan di hilir, alat berat diturunkan ke pelosok-pelosok untuk membuka jalur air. Jalan Cipta Karya misalnya, alat berat siap digunakan masyarakat kapanpun untuk melakukan normalisasi parit dan sungai di Kelurahan Sialangmunggu.

Ketua RW di Sialangmunggu, Yuli Wendri Tanjung menyebut pembersihan di hulu rutin dilakukan. Khususnya di sepanjang Jalan Cipta Karya.

"Kita rutin pakai alat berat dari Dinas PUPR untuk pembersihan di hilir. Jadi setelah di hilir selesai baru ke hulu, sesuai arahan Pak Wali Kota tentu kita dukung dan alat berat untuk pembersihan juga disiapkan, ya bisa kita pakai," kata Yuli Wendri.

Normalisasi draniase juga dilakukan di Jalan Arifin Achmad. Jalan yang kerap tergenang saat hujan mulai ditata ulang dengan membuka aliran air dan drainase tersumbat.

Pedagang kaki lima (PKL) yang berjulan di sepanjang jalur itu juga ditertibkan. Hal itu sebagai langkah penataan dan kota yang selama ini jadi salah satu penyeban jalan tergenang saat diguyur hujan deras.

Adapula perbaikan jalan rusak di wilayah perbatasan Kampar, yakni Jalan Uka. Petugas dari Dinas PUPR langsung turun melakukan perbaikan jalan yang dikeluhkan masyarakat.

Ada pula Jalan Lobak yang longsor akibat tergerus saat hujan deras. Tak butuk waktu lama, perbaikan langsung dilakukan setelah Agung Nugroho turun langsung memantau kondisi jalan yang rusak.

Bangkitkan Budaya Lewat Festival Rumah Singgah Tuan Kadi

Kebijakan lain yang populer dari pasangan Agung-Markarius adalah mengaktifkan budaya dan seni lewat Rumah Singgah Tuan Kadi. Aktivitas yang sudah lama lumpuh di situs sejarah itu kini kembali bergairah saat Festival Budaya.

Festival Kreatif Budaya Melayu merupakan ajang kolaboratif bertujuan memadukan pelestarian tradisi Melayu, pengembangan kreativitas serta peningkatan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni tari dan musik tradisional, lomba berbalas pantun hingga bazar kuliner khas Melayu.

Festival ini menjadi wadah bagi seniman, pelaku UMKM dan masyarakat umum untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya. Tidak hanya sebagai hiburan, festival ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, serta mempromosikan Kota Pekanbaru sebagai destinasi wisata budaya yang inspiratif dan berwawasan lingkungan.

Bus Trans Metro Pekanbaru Gratis Untuk Pelajar

Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mendukung dunia pendidikan dan mempermudah akses transportasi, Agung-Markarius meluncurkan Program Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Gratis bagi para siswa. Program ini dirancang untuk memfasilitasi siswa agar
dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya transportasi.

Program ini berlaku untuk seluruh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdaftar di sekolah- sekolah wilayah Kota Pekanbaru. Untuk menggunakan layanan ini, siswa hanya perlu menunjukkan kartu pelajar dari sekolah masing-masing atau mengenakan seragam sekolah.

Mobil Jemput Bola Layanan Disdukcapil

Mobil dengan julukan AMAN adalah inovasi layanan administrasi kependudukan keliling yang diinisiasi untuk memudahkan dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor pemerintahan. Layanan ini menyediakan kemudahan akses pengurusan berbagai dokumen administrasi seperti perekaman dan pencetakanKTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), serta akta kelahiran, perkawinan, kematian, dan surat pindah dalam format PDF.

Lewat konsep jemput bola, mobil AMAN secara aktif menjangkau masyarakat di daerah terpencil atau wilayah dengan akses terbatas. Sehingga meningkatkan kesadaran dan memudahkan pengurusan administrasi kependudukan bagi masyarakat.

Jemput Proyek Pusat untuk Dibawa ke Daerah

Agung-Markarius yang baru 100 hari ini menjabat tak mau tinggal diam. Setelah dilantik langsung bolak-balik terbang ke Jakarta menjemput aspirasi dari pusat.

Tercatat sudah ada dua program pusat di Kota Bertuah. Pertama pembangunan parit belanda lewat APBN senilai Rp 80 miliar.

Program pusat kedua adalah Sekolah Rakyat di Pekanbaru dengan anggaran Rp 150 miliar dari pusat. Kedua program ini diharapkan dapat mendukung langkah pemerintah Kota Pekanbaru meningkatkan kualitas pendidikan hingga mengatasi banjir.

Meskipun begitu, Agung Nugroho-Markarius tak hanya berhenti pada 100 hari kerja saja. Berbagai progam dan kebijakan pro rakyat telah disiapkan demi kesejahteraan hingga peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Bertuah.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut